Tragedi Air India: Kisah Ramesh, Satu-satunya Penumpang yang Selamat dari Ledakan Maut

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 Juni 2025 09:13 WIB
Ramesh, Saut-satunya Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Air India (Foto: Repro)
Ramesh, Saut-satunya Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Air India (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Di tengah kepedihan mendalam akibat jatuhnya pesawat Air India 171 di Ahmedabad, Gujarat, India, muncul secercah harapan dari Viswash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang dilaporkan selamat dari kecelakaan tersebut.

Ramesh (40), warga negara Inggris yang sedang dalam perjalanan pulang ke London bersama saudaranya, berhasil lolos dari maut dengan cara yang luar biasa. 

Menurut keterangan pihak kepolisian, Ramesh yang duduk di dekat pintu darurat, melompat keluar begitu menyadari kondisi pesawat yang kritis.

“Dia duduk di dekat pintu darurat dan berhasil keluar dengan melompat,” kata pejabat kepolisian senior di Ahmedabad, Vidhi Chaudhary kepada media. Dikutip Jumat (13/6/2025).

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu awalnya dijadwalkan terbang ke Bandara Gatwick, London, namun pesawat jatuh di area permukiman padat tak jauh dari bandara, dan menghantam asrama mahasiswa kedokteran. 

Tragedi tersebut merenggut 241 nyawa dari total 242 orang di dalam pesawat. Kecelakaan ini menjadi kecelakaan udara paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Ramesh Masih Mencari Saudaranya

Saat ini, Ramesh masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Dari atas ranjang perawatannya, ia menceritakan kembali momen-momen mencekam yang dialaminya saat kecelakaan terjadi.

“Ketika saya siuman, mayat-mayat ada di mana-mana. Saya sangat takut. Saya berdiri, lalu lari. Bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar saya,” jelasnya kepada Hindustan Times. 

Ramesh menambahkan, seseorang sempat menariknya untuk keluar dari lokasi kejadian dan membawanya ke ambulans, sebelum akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit.

“Seseorang menarik saya dan membawa saya ke ambulans, kemudian saya dibawa ke rumah sakit,” terangnya.

Ramesh juga menyebut bahwa ia bepergian bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di baris berbeda di dalam pesawat. Ia meminta bantuan untuk mengetahui nasib Ajay saat ini. 

Masih belum dapat dipastikan apakah Ramesh melompat sebelum atau setelah pesawat menghantam tanah. Namun, boarding pass yang diperoleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A, tidak jauh dari pintu darurat. 

Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah dan celana panjang gelap tertatih-tatih di jalan, sebelum ditolong oleh petugas medis. 

Pria tersebut terlihat mengalami memar di wajah dan janggut tipis, mirip dengan foto Ramesh di rumah sakit yang beredar di jagat maya.

Dalam video itu, warga sekitar sempat menanyai sang pria mengenai keberadaan penumpang lain. Ia menjawab lirih, “Mereka semua ada di dalam.”

Keluarga Ramesh di Inggris telah membenarkan bahwa ia selamat dari kecelakaan dan saat ini sedang menjalani perawatan. Namun, mereka memilih untuk tidak memberikan informasi lebih lanjut kepada publik.

“Kami sedang berduka. Kami sangat terpukul,” kata Ajay Valgi, sepupu Ramesh yang tinggal di Leicester, kepada BBC.

Topik:

air-india kecelakaan-pesawat penumpang-air-india ramesh