Pesawat Militer Turki Jatuh di Georgia, 20 Orang Diyakini Tewas

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 12 November 2025 08:31 WIB
Pesawat Militer Turki Jatuh di Georgia (Foto: Repro)
Pesawat Militer Turki Jatuh di Georgia (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Tragedi menimpa militer Turki. Sebuah pesawat kargo jenis C-130 Hercules jatuh di wilayah Georgia, Selasa (11/11/2025), tak lama setelah lepas landas dari Azerbaijan.

Menurut pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Turki, seluruh 20 personel militer, termasuk awak pesawat, diyakini tewas dalam insiden nahas tersebut.

Pesawat itu diketahui tengah dalam perjalanan pulang ke Turki usai menyelesaikan misi militer di Azerbaijan. Kecelakaan terjadi di area perbatasan Georgia–Azerbaijan.

Rekaman video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan pesawat berputar horizontal saat jatuh dari langit, dengan badan pesawat yang kemudian terbakar dan mengeluarkan asap hitam tebal. Nampak juga pesawat naas itu yang sudah tak berbentuk.

Menanggapi tragedi ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga para korban. Ia menyebut seluruh personel yang gugur sebagai martir.

"Insyaallah, kita akan mengatasi kecelakaan ini dengan kesulitan yang minimal. Semoga Tuhan mengistirahatkan jiwa para martir kami, dan marilah kita bersama mereka melalui doa-doa kita," ujar Erdogan dalam pidatonya di Ankara, (11/11/2025).

Erdogan juga memastikan bahwa pemerintah Turki telah mengirim tim untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan yang dikoordinasikan dengan otoritas Georgia.

Di Washington, insiden yang melibatkan pesawat legendaris buatan AS ini menarik perhatian diplomatik. Duta Besar AS untuk Turki, Tom Barracks, menyampaikan simpati mendalam dari Amerika Serikat atas kehilangan ini.

"Kami menyampaikan belasungkawa tulus kepada Angkatan Bersenjata Turki dan keluarga yang ditinggalkan. Di masa sulit ini, kami berdiri dalam solidaritas bersama sekutu Turki, dan siap memberikan dukungan apa pun yang diperlukan dalam penyelidikan penyebab kecelakaan ini," kata Barracks dalam pernyataan resminya.

Di sisi lain, Lockheed Martin, produsen pesawat C-130 Hercules, juga menyampaikan keprihatinan mendalam dan menegaskan komitmennya untuk membantu investigasi teknis.

"Kami sangat sedih mendengar tentang kecelakaan yang melibatkan pesawat C-130 Hercules milik Angkatan Udara Turki. Keselamatan adalah prioritas tertinggi kami, dan tim teknis kami siap bekerja sama sepenuhnya dengan Angkatan Udara Turki dan otoritas terkait untuk membantu menentukan akar penyebab insiden yang tragis ini," demikian pernyataan dari juru bicara perusahaan pertahanan AS tersebut.

Pesawat C-130 Hercules dikenal sebagai armada andalan militer dunia karena desainnya yang tangguh dan kemampuannya beroperasi di berbagai kondisi. Saat ini, penyelidikan tengah difokuskan untuk mengetahui faktor teknis atau mekanis yang menyebabkan pesawat kehilangan kendali hanya beberapa menit setelah memasuki wilayah udara Georgia.

Topik:

pesawat-turki-jatuh pesawat-hercules c-130-hercules georgia