Polisi Tangkap Dua Pelaku Penusukan Pemuda di Kafe Kemang Jaksel

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 Maret 2024 19:18 WIB
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero (kanan) menggandeng seorang terduga pelaku pengeroyokan di Jakarta, Kamis (7/3/2024). [Foto: ANTARA]
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero (kanan) menggandeng seorang terduga pelaku pengeroyokan di Jakarta, Kamis (7/3/2024). [Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pengeroyokan pada sebuah kafe, di Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel), yang mengakibatkan seorang korban tewas. 

"Dua orang pelaku yang kami tangkap ini ikut serta mengeroyok korban. Tiga pelaku lain masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jaksel Kompol David Yunior Kanitero, di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Ia mengatakan, pada Rabu (6/3) menerima laporan, adanya orang yang meninggal dunia di RSUD Pasar Minggu atas nama Ahmad Mardianto (25), akibat luka tusukan senjata tajam.

Menurut dia, dari informasi tersebut, pihaknya meminta keterangan dari sejumlah saksi dan dari keterangan yang diperoleh bahwa korban, dikeroyok oleh lima orang pada salah satu kafe di Kemang.

Atas dasar informasi tersebut kata David, pihaknya memeriksa sejumlah saksi serta kamera pengintai (CCTV), dan diperoleh identitas para pelaku. Setelah itu pihaknya langsung menangkap dua orang, pada Kamis ini.

"Kami juga masih mengejar tiga orang lainnya dan salah satunya merupakan pelaku utama yang menusuk korban," ujarnya.

David menambahkan bahwa para tersangka, merupakan karyawan dan pelanggan kafe tersebut, bahkan pelaku utama merupakan petugas keamanan.

Ia mengatakan untuk lima pelaku, empat orang sudah teridentifikasi sedangkan satu lainnya masih belum teridentifikasi.

"Yang sudah ditangkap BPP dan RH. Sementara SS pelaku utama dan RJ serta seorang lainnya, masih dalam pengejaran," tandasnya.

Sebelumnya, seorang pemuda berinisial AM (25) tewas ditusuk oleh sekelompok orang di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/3/2024) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, polisi mulanya menerima laporan dari petugas keamanan RSUD Pasar Minggu, terkait adanya seorang pemuda yang mengalami luka tusuk dan meninggal dunia.

Setelahnya, Unit Reskrim Polsek Mampang Prapatan mengecek informasi tersebut, dengan mendatangi RSUD Pasar Minggu.

"Ditemukan bahwa benar adanya seorang laki-laki mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia," kata David kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Sementara itu, dari CCTV terlihat korban dikeroyok oleh lima orang yang salah satunya, membawa senjata tajam.

"Saksi mencoba memisahkan dan tidak lama kemudian diketahui korban mengalami luka tusuk," ujar David.