Bupati Situbondo dan Kadis PUPR jadi Tahanan KPK


Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua tersangka kasus korupsi alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Situbondo 2021-2024, Selasa (21/1/2025).
Adalah Bupati Situbondo, Karna Suswandi (KS) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Eko Prionggo Jati (EPJ).
"Untuk kepentingan penyidikan saudara KS dan EPJ mulai tanggal 21 Januari 2025, hari ini, sampai 9 Februari 2025 melakukan penahanan selama 20 hari di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang Rutan KPK," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Karna diduga melakukan pengaturan pemenang paket pekerjaan dalam pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Pemukiman (PUPP) Situbondo. Karna, kata Asep, diduga menerima ijon sebesar Rp5,5 miliar. "Tersangka Karna Suswandi (KS) meminta 'uang investasi'/ijon kepada calon rekanan-rekanan dengan nilai sebesar 10 persen dari nilai pekerjaan yang akan dijanjikan," bebernya.
Kemudian, Asep menjelaskan, atas perintah Karna, Eko memerintahkan kepada jajaran di Dinas PUPP untuk memenangkan rekanan pengusaha yang telah ditunjuk oleh Karna.
Melalui bawahannya, Eko meminta uang fee sebesar 7,5 persen dari nilai pekerjaan. Eko disebut menerima sekurang-kurangnya Rp811 juta.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Topik:
KPK