Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 16 September 2025 14:08 WIB
Illustrasi (Foto: Istimewa)
Illustrasi (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Polda Metro Jaya mengungkap motif penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap bahwa motif penculikan dan pembunuhan tersebut berkaitan dengan rencana pemindahan sejumlah uang dari rekening dormant atau rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu ke rekening penampungan yang telah disiapkan para pelaku. 

"Motif daripada pelaku melakukan perbuatannya yaitu pelaku atau para tersangka berencana untuk melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang dipersiapkan," ungkap Kombes Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Sebagai informasi, sebanyak 16 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Termasuk seorang pengusaha bernama Dwi Hartono dan oknum prajurit TNI Angkatan Darat Kopda Feri Herianto.

Penetapan tersangka dalam kasus ini terbagi menjadi beberapa klaster, yaitu klaster pengintai, klaster penculik, klaster aktor intelektual serta klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Adapun, penculikan terhadap korban Mohamad Ilham Pradipta tersebut terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). 

Korban ditemukan tewas pada keseokan harinya di wilayah Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi dengan kondisi kaki dan tangan terikat serta mata tertutup lakban. 

Berdasarkan hasil autopsi, korban diduga tewas akibat benturan benda tumpul pada bagian dada dan leher. 

Benturan benda tumpul pada bagian dada dan leher menyebabkan adanya tekanan yang membuat korban kesulitan bernafas dan tewas karena kehabisan oksigen.

Topik:

Polda Metro Jaya Kacab BRI Cempaka Putih Pembunuhan Kacab BRI BRI