Pengguna BRImo Melejit ke 44,4 Juta, Nilai Transaksi Harian Sentuh Rp25 Triliun

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 18 November 2025 11:55 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir September 2025, jumlah pengguna aplikasi BRImo, menembus 44,4 juta pengguna, tumbuh 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Aktivitas transaksi pun semakin menggeliat, dengan nilai transaksi harian kini mencapai Rp25 triliun.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa BRI terus memperkuat infrastruktur dan mesin transaksi melalui aplikasi digital (BRImo dan Qlola), merchant, EDC, QRIS, hingga AgenBRILink.

"Ini adalah mesin yang dimiliki BRI yang luar biasa besar jumlahnya dibandingkan dengan kompetitor dan ini mulai kita hangatkan mesinnya," kata Hery dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 yang digelar di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Hery menjelaskan bahwa nilai transaksi harian BRImo pada Maret 2025 berada di kisaran Rp14 triliun, melonjak menjadi Rp25 triliun per hari pada September 2025.

"Hal ini merupakan dampak peningkatan utilisasi infrastruktur transaksi BRI yang sejalan dengan kenaikan volume transaksi, sehingga berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga di BRI," ujarnya.

Ia menyatakan, pesatnya pertumbuhan BRImo turut mendorong peningkatan dana pihak ketiga (DPK) BRI, yang secara konsolidasi naik 8,2% YoY menjadi Rp1.474,8 triliun.

Dari sisi kualitas, struktur pendanaan juga menunjukkan perbaikan signifikan. Porsi dana murah (CASA) naik menjadi 67,6% dari total DPK, dengan pertumbuhan CASA mencapai 14,1% YoY. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya dana giro sebesar 24,5% YoY serta pertumbuhan tabungan sebesar 7,2% YoY.

Peningkatan komposisi CASA tersebut langsung menekan biaya dana pihak ketiga. Dengan begitu, transformasi digital BRI tidak hanya memperluas akses layanan dan kenyamanan nasabah, namun juga memperkuat profitabilitas perseroan serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan BRI secara berkelanjutan.

"Kinerja BRI tidak hanya tumbuh secara sehat, tetapi juga merefleksikan keberpihakan nyata terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat. BRI akan terus memperkuat fundamental bisnis dengan menjaga kualitas aset, meningkatkan efisiensi pendanaan, serta memperdalam transformasi yang dijalankan secara terstruktur dan terintegrasi melalui BRIVolution Reignite," tuturnya.

Topik:

bri brimo pengguna-brimo