Iven Bulan Bahasa SMK Multimedia Sumbangsih: Merawat Bahasa Pemersatu Bangsa

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Oktober 2024 13:39 WIB
Sejumlah siswa SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta, sedang mengikuti lomba ilustrasi dengan tema cerita hikayat, seperti: Malin Kundang, Tangkuban Parahu dan Roro Jonggrang (Foto: Dok MI/Gatot Eko Cahyono)
Sejumlah siswa SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta, sedang mengikuti lomba ilustrasi dengan tema cerita hikayat, seperti: Malin Kundang, Tangkuban Parahu dan Roro Jonggrang (Foto: Dok MI/Gatot Eko Cahyono)

Jakarta, MI - Civitas SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta mengadakan Iven bulan bahasa, sekaligus memperingati ke-96 hari Sumpah Pemuda 2024. Semua guru dan siswa wajib memakai baju adat dari suku apa saja yang ada di Indonesia. Hal ini wujud dari kebhinekaan.

Acara dimulai dari pagi sampai siang hari, dibuka oleh sambutan panitia bulan bahasa 2024,  Toto Subroto. Kemudian sambutan oleh kepala sekolah SMK Multimedia Sumbangsih, Akhmad Nidhom yang intinya adalah: Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi, bahasa pemersatu bangsa. Setiap warga Indonesia bisa berbahasa Indonesia, dan juga sebagai bahasa pendidikan formal yang wajib ".

Sementara itu sambutan dari direktur 'dikdasmen' Yayasan Perguruan Sumbangsih, Arum Mulyaningrum, mengatakan :" Sebetulnya bukan bulan bahasa , tetapi bulan persatuan, karena sekaligus memperingati ke-96 hari Sumpah Pemuda 2024. Jadi intinya bahasa Indonesia adalah sebagai pemersatu bangsa".

Acara diadakan di bangsal sekolah dan dihadiri oleh seluruh siswa jurusan Animasi dan Desain Komunikasi Visual (DKV) lebih dari seratus siswa juga puluhan dewan guru. Hadir juga  wakepsek, wakil kurikulum, Jihan, dan Aris Irawan, kepsek SMP Sumbangsih.

Pentas Seni dan Lomba

Dalam acara juga diadakan lomba antar kelas, diantaranya, lomba pidato bahasa Inggris, baca puisi, ilustrasi hikayat, desain grafis dan pentas seni seperti drama, baca puisi, dan Ekskul band . Para pemenang lomba akan diberikan piala dan piagam di acara upacara bendera dua Minggu ke depan di hari Senin.

Menurut tanggapan beberapa siswa, seperti Benedick (XII DKV 2) , acara ini upaya untuk melestarikan  bahasa dan seni budaya pada umumnya.

Sementara pendapat dari Putu (siswi XI Aninasi) , bahwa acara ini bisa menambah memperluas pengetahuan siswa dalam terkait tema tentang bahasa Indonesia , seni budaya salah satunya pemakaian baju adat oleh para siswa maupun semua guru. 

Sementara Soa (siswa kelas X DKV 1), mengatakan acara ini sangat menarik manakala para siswa bisa merawat memperlancar pemakaian bahasa Indonesia secara benar dan santun. (Gatot Eko Cahyono)

Topik:

SMK Multimedia Sumbangsih Bulan Bahasa