Pameran Seni Rupa Internasional "Kecil itu Keren 2025": Empat Siswa SMK Multimedia Sumbangsih Bangga Bisa Ikut Pameran

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Juni 2025 06:18 WIB
Keempat siswa SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta, yang ikut pameran "Kecil itu Keren2025", dari kiri ke kanan: Gabriel, Nadya, Gatot Eko Cahyono (Kartunis nasional sebagai guru pembimbing), Tatum dan Ginaya (Foto: Dok MI/Gatot Eko Cahyono)
Keempat siswa SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta, yang ikut pameran "Kecil itu Keren2025", dari kiri ke kanan: Gabriel, Nadya, Gatot Eko Cahyono (Kartunis nasional sebagai guru pembimbing), Tatum dan Ginaya (Foto: Dok MI/Gatot Eko Cahyono)

Jakarta, MI - Rabu sore (18/6/2025) di galeri Cipta 1 dan 2 gedung Trisno Soemardjo, Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, telah dibuka pameran "Kecil itu Keren 2025".

Diawali kata sambutan oleh ketua panita, Untung, yang mengatakan bahwa tema pameran seni rupa ini terkait menyambut ultah kota Jakarta yang ke -498, dan pameran ini sudah yang ketiga kalinya.

Pameran ini diikuti oleh 500 seniman (perupa) dari  beberapa kota di Indonesia dan seniman dari beberapa negara, seperti Singapura, Tunisia, Aljazair, Prancis, Jerman dll. Hal ini sungguh tak terkira dan cukup membanggakan.

Dalam pameran ini berbaur menyatu antara seniman muda dan tua, tanpa sekat dan batas. Dengan karya lukisan ukuran 15x15 Cm dengan berbagai ekspresi, style dan materi/bahan, pameran menjadi semakin terlihat semarak. 

Dalam pembukaan pameran sore ini terlihat dihadiri ratusan pengunjung tua muda yang memenuhi gedung.

Penyemangat seniman pemula

Empat siswa dari SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta, ikut menyemarakkan ivent pameran tersebut dengan menampilkan visual bentuk -bentuk ekspresi wajah dengan materi cat minyak, cat air dan akrilik. 

Perupa muda tersebut antara lain: Tatum, Nadya, Gabriel (kesemuanya kelas X jurusan Animasi), dan Ginaya (kelas X jurusan Desain Komunikasi Visual). 

Keempat siswa perupa muda tersebut terpilih untuk ikut pameran karena mereka punya "skill" menggambar yang baik. Keempat perupa tersebut terlihat sangat senang dan bangga karyanya bisa ikut tampil di ivent internasional. 

Selain itu juga bisa melatih mental dan "membranding" diri dengan karya-karya perupa lainnya.Setidaknya belajar untuk karyanya ikut tampil , dan tidak merasa rendah diri. 

Ternyata karya keempat siswa tersebut secara teknis dan ide bisa mengimbangi karya perupa lainnya, meski pun dalam pengalaman yang masih 'sekuku Ireng' atau minim. 

Keempat siswa tersebut merasa bangga bisa ikut mewakili, dan membawa nama harum SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta , yang selama ini mereka menimba ilmu animasi dan DKV. 

Guru-guru mereka banyak yang profesional di bidangnya, ada juga beberapa praktisi lulusan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta. Pameran ini berlangsung dari 18-29 Juni 2025. (Gatot Eko Cahyono)

Topik:

SMK Multimedia Sumbangsih