Karyawan Toko Roti Lindayes Mengundurkan Diri Setelah Kasus Penganiayaan Viral


Jakarta, MI - Toko roti Lindayes yang berlokasi di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, kini tampak sepi pembeli. Kondisi ini terjadi setelah viralnya kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan anak pemilik toko tersebut.
Kasus ini mencuat setelah anak pemilik toko, George Sugama Halim (35), ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pegawainya, Dwi Ayu Darmawati (DAD), pada 17 Oktober 2024 lalu. Kejadian ini membuat toko roti Lindayes menjadi perbincangan hangat di media sosial, dan berdampak pada jumlah pengunjung yang berkurang drastis.
Tak hanya sepi pembeli, sejumlah pegawai di toko roti tersebut juga memilih mengundurkan diri. Senin (16/12/2024).
Berdasarkan pengamatan, suasana di toko kue Lindayes cabang Cakung ini tergolong sepi. Sejak pukul 12.00 hingga 14.30 WIB, hanya terlihat dua orang pembeli.
Seorang pegawai Toko roti Lindayes mengatakan, ada beberapa karyawan yang mengundurkan diri atau resign setelah kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan anak pemilik toko, GSH, terhadap seorang karyawati berinisial DA, yang berlangsung dua bulan sebelum kasus tersebut viral di media sosial.
"Ini beberapa karyawan baru masuk menggantikan yang keluar kemarin. Jadi, setelah kejadian itu memang banyak yang resign," kata pegawai toko. Ia membenarkan kasus dugaan penganiayaan terjadi di toko Lindayes cabang Cakung ini.
Namun, pria tersebut enggan menceritakan lebih lanjut kronologi kejadian yang melibatkan anak pemilik toko tersebut, lantaran saat kejadian dia tidak berada di lokasi.
Topik:
toko-roti penganiayaan george-sugama-halim karyawan-resign lindayes