Air Laut Naik, Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 13 Juli 2025


Jakarta, MI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang diperkirakan melanda wilayah pesisir utara Jakarta mulai 4 hingga 13 Juli 2025.
Peringatan ini dikeluarkan menyusul fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Baru dan Perigee, kondisi di mana bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi.
Kombinasi dua fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian muka air laut secara signifikan.
"Banjir pesisir atau rob sepanjang 4 Juli hingga 13 Juli 2025 di Pesisir Jakarta," tulis BMKG, Minggu (6/7/2025).
Dampak dari pasang air laut sudah mulai terasa. Pada Sabtu (5/7/2025) pukul 14.00 WIB, status Pintu Air Pasar Ikan telah dinaikkan ke level Siaga 2.
Status tersebut menunjukkan adanya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi genangan air laut yang dapat mengganggu aktivitas warga maupun infrastruktur di sekitar pesisir.
Selain itu, hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu siang turut memicu peningkatan debit air di sejumlah aliran sungai. Bahkan, beberapa pos pemantauan dan pintu air mencatat status siaga.
Berikut pemantauan pintu air yang berstatus siaga:
- Bendung Katulampa: Siaga 3 (Waspada) sejak Sabtu (5/7/2025) pukul 17.00 WIB
- Pos Depok: Siaga 3 sejak pukul 21.00 WIB dan meningkat menjadi Siaga 2 pukul 22.00 WIB
- Pos Pantau Sunter Hulu: Siaga 3 pada Minggu (6/7/2025) pukul 01.00 WIB
- Pos Pantau Pesanggrahan: Siaga 3 pada Minggu (6/7/2025) pukul 03.00 WIB
- Pintu Air Karet: Siaga 3 pada Minggu (6/7/2025) pukul 11.00 WIB.
Topik:
bmkg banjir-rob pesisir-jakarta