552 Kios Hangus, Ini Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 Juli 2025 12:27 WIB
Kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025). [Foto: Tangkapan layar]
Kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025). [Foto: Tangkapan layar]

Jakarta, MI - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel) membeberkan kronologi, dan dugaan penyebab kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, pada Senin (28/7/2025).

"Dugaan penyebab kebakaran karena fenomena kelistrikan," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Awalnya, petugas keamanan pasar, bernama Zein melihat api di salah satu kios pada Senin (28/7/2025) pukul 18.00 WIB.

Kemudian, dia berteriak karena melihat api semakin membesar dan asap membumbung tinggi.

Dia dan sejumlah warga, berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun tidak berhasil.

"Karena api sudah besar, keamanan keluar, lalu melaporkan ke kelurahan dan Polsek untuk melaporkan ke Damkar," ujarnya.

Sebanyak 552 kios dan barang yang ada di dalamnya, ludes terbakar di luas area 1500 meter persegi (m2) tersebut. Operasi pemadaman selesai pukul 01.30 WIB.

Tak ada korban jiwa, namun taksiran kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.

Sebelumnya, Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel, serta bantuan suplai air dari Taman Langsat, pada Senin (28/7/2025).

Lalu, empat tahanan di Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan imbas kebakaran itu.

Tidak ada korban jiwa dari kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Luas pasar tersebut mencapai 2.000 meter persegi (m2) dan bangunan sekitar 1.500 m2.

Topik:

552 Kios Hangus Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring