Jakarta Sudah Kondusif, Pramono Cabut Imbauan WFH

![Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gubernur Jakarta, Pramono Anung [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/gubernur-dki-jakarta-pramono-anung-7.webp)
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Kadisnakertransgi), Syaripudin, mencabut imbauan work from home (WFH) perkantoran. Keputusan ini keluar setelah kondusifitas Jakarta kembali normal, usai demo rusuh 28-30 Agustus.
"Untuk imbauan work from home yang sudah sempat diadakan dan kini kondisinya sudah normal, saya instruksikan dicabut. Maksimum hari ini. Kenapa? Karena kemudian saya melihat kondisi masyarakatnya sudah normal kembali, seluruh transportasi sudah berjalan dengan normal," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Pramono juga menegaskan kebijakan ASN DKI, wajib menggunakan transportasi publik setiap Rabu tetap berlaku. Selain itu, ia memastikan seluruh transportasi umum di Jakarta telah kembali normal.
"Hari ini saya tetap menjalankan bagi seluruh ASN DKI Jakarta mereka tetap menaiki transportasi umum dan upacara yang dilangsungkan pagi ini, pelantikan pagi ini ternyata juga bisa berjalan dengan baik. Artinya transportasi umum di Jakarta, baik Transjakarta, MRT, LRT, Mikrotrans, Jaklingko, dan sebagainya sudah berjalan normal," jelasnya.
Pramono juga menyebut optimisme warga Jakarta, dan terus menggaungkan #JagaJakarta membuat percepatan pemulihan kondusifitas Jakarta, pasca aksi demonstrasi berlangsung cepat.
"Jadi yang mengejutkan bagi saya masyarakat sekarang malah optimismenya tinggi. Mereka selalu memberikan pesan moral kepada saya pribadi, Pak Gubernur yang kuat, Pak Gubernur yang kuat gitu. Padahal saya pasti kuat gitu," imbuhnya.
"Tapi, intinya adalah dengan jaga Jakarta yang sekarang ini bergema di mana-mana dan terutama di masyarakat, peran serta RT, RW, tokoh masyarakat di lapisan paling bawah ini membuat kemudian saya meyakini Jakarta sudah normal kembali," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) mengimbau perusahaan swasta di Jakarta untuk menerapkan kebijakan work from home (WFH) secara situasional meski situasi berangsur kondusif, pada Minggu (31/8/2025) pagi.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Disnakertransgi Nomor: e0014/SE/2025, tentang himbauan bekerja dari rumah atau WFH yang diteken langsung oleh Kepala Disnakertransgi, Syaripudin.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik dan Sosial, Chico Hakim menekankan bahwa imbauan WFH bagi perusahaan swasta, bersifat situasional dan tidak diwajibkan.
Topik:
Jakarta Kondusif Pramono Cabut Imbauan WFH