Cak Imin Laporkan Bansos Dipakai Judol ke Presiden Prabowo


Jakarta, MI- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah melaporkan terkait adanya temuan 571 ribu rekening penerima bansos yang terindikasi melakukan transaksi judi online (judol) ke Presiden Prabowo.
Hal ini disampaian Cak Imin dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo bersama enam menko lainnya pada Sabtu (12/7/2025) kemarin. Ratas tersebut juga membahas sanksi yang akan dikenakan bagi penerima bansos dipakai untuk judol.
"Soal judi online kita diskusikan, kita carikan solusi-solusi, termasuk sanksi," kata Cak Imin, Minggu (13/7/2025).
Adapun keenam menko yang mengikuti ratas tersebut adalah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koodinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Lalu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
Dalam rapat terbatas tersebut, mereka juga membahas program-program prioritas pemerintah, diantaranya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih serta Sekolah Rakyat.
"Itu mulai dari bansos, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan. Apa lagi? Tentang koperasi desa, tentang Sekolah Rakyat," tuturnya.
Lebih lanjut, Cak Iming mengungkap bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan kepada tujuh menko yang hadir dalam ratas tersebut untuk bekerja dengan serius selama Prabowo masih dalam kunjungan kerja ke luar negeri.
"Presiden lebih menekankan, selama (dia) di luar negeri, para menteri diminta bekerja serius," ujarnya.
Sebelumnya, PPATK mengungkap adanya temuan 571 ribu rekening penerima bansos yang terindikasi melakukan transaksi judi online.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana memastikan bahwa rekining-rekening yang terindikasi melakukan transaksi judol tersebut telah diblokir.
"Iya (langsung diblokir). Jika terkait bansos, sudah terverifikasi berdasarkan NIK. Mau sadar atau tidak, intinya uang bansos tidak boleh dipakai judol," kata Ivan, Sabtu (12/7/2025).
Ivan menjelaskan, pihanya masih terus melakukan verifikasi ulang terhadap ratusan ribu rekening penerima bansos yang dipakai untuk judol tersebut.
"Memang saat ini sedang diverifikasi, ada banyak pemilik rekening datang ke bank dan sudah dibuka rekeningnya," tuturnya.
Ivan menegaskan pihaknya akan terus menelusuri rekening penerima bansos pada bank-bank lainnya. Hal ini dilakukan agar bansos yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
Topik:
Menko PM Cak Imin Presiden Prabowo Bansos Dipakai JudolBerita Sebelumnya
Intip Gaji Tina Talisa sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga (PPN)
Berita Selanjutnya
Pemerkosaan Anak di Cianjur, DPR Minta Hukuman Kebiri Diterapkan
Berita Terkait

Prabowo Perintahkan Seluruh SPPG Miliki Alat Uji Makanan: Sebelum Distribusi Harus Diuji Dulu
30 September 2025 12:58 WIB

Prabowo Sebut Praktik Korupsi di Indonesia Sudah Ditahap Memprihatinkan
29 September 2025 13:35 WIB

Presiden Prabowo Sebut Perusuh di Demo Agustus Bukan Aktivis: Mereka Hatinya Jahat
29 September 2025 13:17 WIB