Nasim Khan Bantu Pulangkan PMI Hartatik Korban Kekerasan di Malaysia

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 4 Agustus 2025 16:38 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nasim Khan. (Dok. MI)
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nasim Khan. (Dok. MI)

Jakarta MI - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nasim Khan, bergerak cepat membantu pemulangan Hartatik, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bondowoso, Jawa Timur, yang menjadi korban kekerasan rumah tangga di Malaysia. 

Saat ini, proses pemulangan Hartatik tengah ditangani oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

Perempuan asal Desa Taal, Kecamatan Tapen, Bondowoso itu, sebelumnya menyampaikan permohonan bantuan melalui sebuah video yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Nasim Khan.

“Saya sudah sepuluh tahun menikah dengan pria Malaysia, tapi sering mengalami kekerasan. Saya kabur dan sekarang hidup tidak menentu di sini. Saya ingin pulang, tapi tidak punya ongkos,” ujar Hartatik dalam video tersebut.

Hartatik juga mengaku paspornya ditahan oleh mantan majikan, sehingga ia tidak bisa kembali ke Indonesia secara mandiri.

“Paspor saya ditahan oleh majikan saya sebelumnya, dan saya tidak punya uang untuk pulang. Mohon bantuannya, tolong saya,” katanya sambil menangis.

Menanggapi hal itu, Nasim Khan segera menjalin komunikasi dengan pihak KBRI di Malaysia. Ia memastikan bahwa Hartatik sudah ditemui oleh pihak KBRI dan tengah diproses untuk dipulangkan.

“Saat ini Bu Hartatik sudah dalam proses pemulangan oleh KBRI di Malaysia. Kami terus memantau dan berkoordinasi,” kata Nasim,  Senin, (4/8/2025).

Ia juga melaporkan kasus ini ke Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar serta Ketua DPP PKB Halim Iskandar. Koordinasi juga dilakukan dengan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Syamsu Rizal, dan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI.

Tak hanya itu, politisi asal daerah pemilihan Jawa Timur III ini turut menggandeng berbagai pihak di Bondowoso untuk mempercepat proses pemulangan Hartatik. Ia telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Bondowoso Ra Hamid, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, dan Ketua Fraksi PKB DPRD Bondowoso.

“Kami sudah bicara dengan Pak Bupati, Ketua DPRD, dan Fraksi PKB di daerah. Ini bentuk sinergi agar prosesnya berjalan lancar,” kata Nasim.

Melalui Tim Nasim Khan Indonesia (NKI), anggota Komisi VI DPR RI itu menegaskan komitmennya untuk terus merespon setiap aspirasi warga, terutama yang menyangkut perlindungan pekerja migran.

“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam persoalan serius seperti ini,” ujarnya.

Nasim juga mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum agar menyelidiki keberadaan agen-agen penyalur PMI ilegal yang kerap menjadi sumber masalah dan merugikan para pekerja.

Topik:

PMI Korban kekerasan PMI Asal Bondowoso Korban Kekerasan di Malaysia PMI Malaysia