Sempat Bentrok, Ratusan Massa Mundur dari Mako Brimob Kwitang Usai Berdialog dengan TNI

![Massa Demo di Mako Brimob Kwitang Ratusan massa berdemo di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat [Foto: Ant]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/massa-demo-di-mako-brimob-kwitang.webp)
Jakarta, MI - Ratusan massa yang berdemo di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya mundur membubarkan diri, setelah melakukan dialog dengan Aparat TNI dan perwira Brimob, pada Jumat(29/8/2025).
Massa bersepakat mundur dan meninggalkan kawasan Mako Brimob menuju jalan layang (flyover) Senen, Jakarta Pusat.
Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas, didampingi perwira Brimob Kompol Anton Asar melakukan dialog dengan peserta aksi unjuk rasa.
Mereka meminta demonstran agar mundur, namun jika mereka ingin menyampaikan aspirasi, maka dapat dilakukan melalui perwakilan.
"Rekan-rekan sekalian, komandan Brimob mau menyampaikan, mohon agak mundur, ya," kata Muhammad Nas.
Sementara itu, perwira Brimob Kompol Anton Ashar mengatakan Kapolri telah menemui orang tua dari pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan, yang menjadi korban insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Selain itu, dia juga mengungkapkan saat ini sudah ada tujuh anggota Brimob yang diamankan, terkait insiden tersebut.
"Kami minta maaf, itu merupakan ketidaksengajaan untuk kami," jelas Anton.
Mendengar penjelasan tersebut, perwakilan demonstran kemudian meminta agar ketujuh orang pelaku penabrakan pengemudi ojol tersebut, diperlihatkan kepada publik.
Meski membubarkan diri, massa terlihat masih berkerumun di dekat kawasan rumah makan kapau Senen, Jakarta Pusat.
Topik:
Mako Brimob Kwitang