Perkuat Daya Tangkal Masyarakat Sumut, BNPT Lakukan Koordinasi Dengan APH

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 12 September 2025 10:07 WIB
Rapat Koordinasi Penegakan Hukum "Menggali Motif Akar Radikalismen di Indonesia", Medan, (11/9). (Foto: dok BNPT)
Rapat Koordinasi Penegakan Hukum "Menggali Motif Akar Radikalismen di Indonesia", Medan, (11/9). (Foto: dok BNPT)

Medan, MI – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk membangun kewaspadaan dan memperkuat daya tangkal masyarakat serta upaya perlindungan optimal dari bahaya ideologi kekerasan di Sumatera Utara 

"Kita tidak boleh kehilangan kewaspadaan karena kegiatan - kegiatan yang mengarah pada terorisme tetap ada. Ini tugas kita bersama untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat Sumut," tegas Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol. Faizal Thayeb dalam Rapat Koordinasi Penegakan Hukum "Menggali Motif Akar Radikalisme di Indonesia" di Medan pada Kamis (11/9).

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. JM Muslimin mengatakan, kolaborasi ini merupakan jalan damai untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. 

"Dialog hari ini adalah jalan damai yang kita tempuh bersama agar paham yang benar kita dialogkan dengan masyarakat yang lebih luas," ujarnya.

Semantara itu, Muhammad Siddiq salah satu perwakilan APH mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru tentang motif dan akar ideologi kekerasan. Dirinya berkomitman bahwa segala Informasi yang didapat akan disosialisasikan ke masyarakat dan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan strategi pengoptimalan perlindungan.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama, Densus 88 AT Polri, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, civitas akademika, hingga organisasi keagamaan.

Topik:

BNPT Radikalisme