Kementerian Pekerjaan Umum dan Kodam Udayana Bali Bangun Jembatan Darurat di Kabupaten Nagekeo, NTT

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 20 September 2025 08:51 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum Bersama Kodam Udayana membangun jembatan Darurat di Kabupaten Nagekeo, NTT, Jumat (19/9). (Foto: Dok PU)
Kementerian Pekerjaan Umum Bersama Kodam Udayana membangun jembatan Darurat di Kabupaten Nagekeo, NTT, Jumat (19/9). (Foto: Dok PU)

Nagekeo, MI - Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan TNI Kodam IX/Udayana membangun jembatan bailey darurat di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Jembatan bailey darurat dibangun pada Jembatan Teodhae 1 dan Teodhae 2, masing-masing dengan panjang bentang 30 meter. Pembangunan jembatan bailey di Teodhae 1 dikerjakan oleh BPJN NTT, sementara jembatan bailey di Teodhae 2 dilaksanakan oleh Tim Kodam IX/Udayana.

Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas instansi dalam penanganan darurat infrastruktur. 

"Pembangunan jembatan darurat ini merupakan upaya cepat pemerintah untuk memulihkan kembali akses masyarakat yang sempat terputus. Kerja sama antara BPJN NTT dan TNI Kodam Udayana menunjukkan semangat gotong royong dalam percepatan pemulihan pasca bencana,” ujar Menteri PU Dody dalam keterangannya, Nagekeo, Jumat (19/9).

Pada Saat ini (19/09/2025), pekerjaan jembatan bailey masih difokuskan pada Jembatan Teodhae 1. Beberapa tahapan yang sudah berjalan yakni pekerjaan galian untuk abutment jembatan, Perakitan kawat bronjong untuk dudukan jembatan bailey dan Mobilisasi 2.700 unit kawat bronjong ke lokasi.

Pekerjaan dasar ini merupakan bagian dari persiapan pondasi, yang ditargetkan selesai pada minggu ke-4 September 2025, sebelum dilanjutkan dengan perakitan rangka bailey.

Kementerian PU menegaskan komitmen untuk mempercepat pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah terdampak bencana. Kehadiran jembatan bailey darurat diharapkan dapat segera memulihkan konektivitas, memperlancar distribusi logistik, serta mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat Nagekeo dan sekitarnya.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Banjir Nagekeo Jembatan Darurat