Serikat Buruh Undang Presiden Prabowo Hadiri Apel Besar Kebangsaan Bulan Depan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 22 September 2025 16:24 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani (Foto: Ist)
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Serikat buruh akan menggelar apel besar kebangsaan yang akan berlangsung di kawasan Bekasi pada Oktober 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani usai bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/9/2025). 

"Kami menyampaikan kepada DPR kami akan menggelar apel besar kebangsaan buruh yang akan dilakukan di Bekasi nanti," kata Andi.

Andi mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri apel kebangsaan tersebut. Hal ini sekaligus menegaskan dukungan pihaknya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo. 

"Ya, kami mengundang Presiden Republik Indonesia langsung. Kami mengundang Pak Prabowo Subianto, menegaskan dukungan kami kepada pemerintahan yang sah bahwa bangsa ini harus aman dan nyaman," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung berbagai gejolak demonstrasi berujung kerusuhan yang terjadi di berbagai negara, seperti Nepal hingga Filipina. 

Atas hal tersebut, Ia meminta semua pihak untuk bersama-sana menjaga kedamaian dan kondusivitas di tanah air.

"Karena sangat mengerikan hari ini. Dari kemarin Filipina bergolak. Nepal, Australia, sekarang Filipina. Yang saya dengar Thailand sedang bersiap-siap. Kalau kita tidak jaga bersama, akan sangat bahaya kondisi Indonesia. Ketika kita rusuh atau ricuh, pasti investasi akan lari dari Indonesia. Dan itu yang dirugikan adalah rakyat dan juga buruh Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung demokrasi. Namun, ia sangat menyesalkan peristiwa kerusuhan hingga perusakan fasilitas publik yang juga merugikan masyarakat. 

"Demokrasi adalah hal yang sangat kita dukung karena kami bagian dari demokrasi itu sendiri. Tetapi soal perusakan, fasilitas publik, pembakaran-pembakaran yang mengakibatkan korban jiwa, itu kami akan sesalkan," ujarnya.

Topik:

KSPSI Serikat Buruh Presiden Prabowo