Pelantikan Komite Reformasi Polri Tunggu Presiden Prabowo Pulang dari Luar Negeri


Jakarta, MI- Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyadi bicara soal Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto.
Bambang menjelaskan bahwa Komite Reformasi Polri tersebut akan bersifat ad hoc atau hanya sementara.
“Reformasi Polri itu ad hoc,” kata Bambang, dikutip pada Sabtu (27/9/2025).
Adapun, lembaga ad hoc adalah lembaga yang dibentuk untuk jangka waktu tertentu dalam rangka menjalankan atau melaksanakan program/tugas khusus.
Bambang mengatakan bahwa Komite Reformasi Polri akan diisi oleh tujuh hingga sembilan orang. Termasuk mantan Menko Polhukam Mahfud MD.
“Saya nanti cek lagi, saya takutnya salah kalo saya ngomong. Saya belum cek lagi daftarnya seperti apa ya,” tuturnya.
Meski demikian, Bambang mengaku belum mengetahui siapa saja yang akan bergabung ke dalam Komite Reformasi Polri selain Mahfud MD.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa pelantikan anggota komite tersebut akan dilakukan usai Presiden Prabowo pulang dari perjalanan dinas luar negeri.
"Nunggu presiden datang saja," ujarnya.
Topik:
Presiden Prabowo Komite Reformasi PolriBerita Terkait

Prabowo Perintahkan Seluruh SPPG Miliki Alat Uji Makanan: Sebelum Distribusi Harus Diuji Dulu
30 September 2025 12:58 WIB

Prabowo Sebut Praktik Korupsi di Indonesia Sudah Ditahap Memprihatinkan
29 September 2025 13:35 WIB

Presiden Prabowo Sebut Perusuh di Demo Agustus Bukan Aktivis: Mereka Hatinya Jahat
29 September 2025 13:17 WIB