Gus Jazil: Pembentukan Ditjen Pesantren Sudah Mendesak

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 17 Oktober 2025 6 jam yang lalu
Jazilul Fawaid (Dok. MI)
Jazilul Fawaid (Dok. MI)

Jakarta, MI - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Jazilul Fawaid atau yang akrab disapa Gus Jazil, mendesak pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera mengesahkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren.

Menurut Gus Jazil, keberadaan Ditjen Pesantren kini menjadi kebutuhan mendesak seiring semakin besarnya peran pesantren dalam dunia pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pembentukan karakter kebangsaan.

“Pesantren adalah institusi pendidikan khas Indonesia yang punya kontribusi besar terhadap pembangunan bangsa. Sudah seharusnya ada Ditjen khusus yang mengatur dan mengelola pesantren secara lebih terarah dan berkeadilan,” ujar Gus Jazil di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Ia menjelaskan, saat ini urusan pesantren masih berada di bawah Ditjen Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) yang merupakan bagian dari Ditjen Pendidikan Islam (Pendis). 

Dengan jumlah pesantren yang terus bertambah serta tantangan yang semakin kompleks, Gus Jazil menilai sudah waktunya pesantren memiliki unit kerja mandiri di tingkat eselon I.

“Ditjen Pesantren dibutuhkan agar tata kelola, pembiayaan, dan pembangunan sarana prasarana pesantren bisa berjalan lebih efektif dan akuntabel. Apalagi sudah ada UU Pesantren yang menjadi landasan hukumnya,” tegasnya.

Gus Jazil menilai pembentukan Ditjen Pesantren merupakan bentuk pengakuan negara terhadap eksistensi dan kontribusi pesantren dalam mencetak generasi bangsa yang berakhlak mulia, moderat, serta cinta tanah air.

“Selama ini, pesantren telah berperan besar tanpa banyak menuntut. Kini saatnya negara hadir secara penuh, dengan kelembagaan yang kuat dan kebijakan yang berpihak,” tambahnya.

Fraksi PKB berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah legislasi dan anggaran yang dibutuhkan guna merealisasikan pembentukan Ditjen Pesantren.

“Kalau pemerintah serius dengan komitmen penguatan pesantren, maka Ditjen Pesantren harus segera disahkan. Ini bukan sekadar tuntutan politik, tapi kebutuhan strategis nasional,” pungkasnya.

 

 

 

Topik:

pesantren kemenag pkb gus jazil ditjen pesantren