Danrem 071 Wijayakusuma Serahkan Bantuan Tunai dari Pemerintah

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 15 April 2022 21:01 WIB
Batang, MI - Di sela-sela kunjungannya di Kodim 0736 Batang, Komandan Korem (Danrem) 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga meninjau dan menyerahkan bantuan bantuan tunai untuk PKL, warung, dan nelayan (BTPKLWN). BTPKLWN khusus untuk wilayah Kodim 0736 Batang mendapat 20 ribu kuota, dengan rincian 10 ribu untuk pedagang kaki lima dan warung, serta 10 ribu untuk nelayan. Kata Danrem, dari jumlah kuota 20 ribu tersebut, data yang sudah masuk secara digital 18 ribu dan 7.500 diantaranya sudah disalurkan kepada penerima dengan indeks nominal Rp 600 ribu. "Bantuan ini adalah bantuan langsung yang diterima masyarakat, khususnya masyarakat pedagang kaki lima, warung, dan nelayan sebagai wujud perhatian dari pemerintah yang disalurkan melalui Mabes TNI," ungkapnya. Penyaluran bantuan tunai langsung melalui TNI ini guna mempercepat proses birokrasi. Bantuan diturunkan ke Kodim-Kodim, selanjutnya Kodim menyalurkan langsung ke penerima. Sebelum bantuan disalurkan, terlebih dahulu dilakukan verifikasi pendataan oleh Babinsa agar penyalurannya jelas dan terdata dengan baik. Dijelaskan Danrem, proses pembagiannya melalui aplikasi online. Diharapkan, dengan terdata di aplikasi online kemungkinan terjadinya kesalahan sangat kecil. "Dalam proses verifikasi, masyarakat wajib mendata diri di aplikasi online tersebut. Setelah terdata dan menerima bantuan, masyarakat wajib menyertakan foto fisik telah menerima dana tersebut, kemudian di-upload ke aplikasi. Begitu juga yang menyerahkan atau yang memberikan dana, wajib difoto dan di-upload ke aplikasi. Hal ini guna menghindari terjadinya kebocoran," terangnya. Yudha Airlangga menyampaikan, sejauh ini penyerahan bantuan telah berjalan 35 persen di wilayah Kodim 0736 Batang, dan pelaksanaannya berjalan lancar dan tidak ada kendala, serta birokrasinya cepat sehingga mampu menambah modal bagi masyarakat untuk meringankan kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Ada 5 Kodim di jajaran Korem 071 Wijayakusuma yang menerima dana bantuan pemerintah untuk disalurkan ke masyarakat yaitu Kodim 0701 Banyumas, Kodim 0704 Banjarnegara, Kodim 0711 Pemalang, Kodim 0713 Brebes, dan Kodim 0736 Batang. "Penyaluran bantuan ini ke wilayah, dilihat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) wilayah masing-masing," papar Danrem. Terkait vaksinasi, Danrem mengatakan TNI berperan mendukung program pemerintah tersebut. "Vaksinasi sudah dimulai sejak tahun 2020, dan saat ini mayoritas masyarakat tervaksin di seluruh wilayah jajaran Korem 071 Wijayakusuma baik vaksin pertama, kedua, maupun ketiga (booster)," katanya. Ia menandaskan, vaksinasi ini merupakan program percepatan untuk vaksinasi booster atau vaksin ketiga bagi masyarakat yang dilakukan semaksimal mungkin, dalam rangka melindungi masyarakat dari Covid-19. Tujuannya untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi. Selain itu, guna menyongsong Idul Fitri sehingga masyarakat bisa menerima dan melaksanakan mudik. "Dengan vaksin ini, diharapkan ekonomi dapat pulih dan meningkat, serta tetap berjalan seiring dengan kondisi kesehatan masyarakat," pungkas Yudha Airlangga. (Estanto)

Topik:

TNI AD korem 071

Berita Sebelumnya

Tim Safari Ramadhan Pemkab Asahan Kunjungi Mesjid Nurul Ikhlas Buntu Pane

Berita Selanjutnya

Polisi Petakan Jalur Rawan Kecelakaan saat Mudik Lebaran

Berita Terkait

Hukum
Illustrasi (Foto: Ist)

TNI AD Pastikan Sidang 2 Anggota Kopassus Dalam Kasus Pembunuhan Kacab BRI Akan Digelar Terbuka

20 September 2025 16:38 WIB

Hukum
Menko Polkam, Budi Gunawan [Foto: Ist]

Kasus Kematian Prada Lucky, Budi Gunawan Pastikan Ditangani dengan Adil

12 Agustus 2025 12:40 WIB

Hukum
Prada Lucky (Foto: Istimewa)

TNI AD Transparan Proses Hukum 20 Tersangka Penganiayaan Prada Lucky

11 Agustus 2025 20:37 WIB

Nusantara
Kadispenad, Brigjen Wahyu Yudhayana (Foto: Ist)

TNI AD Sampaikan Rasa Belasungkawa Terhadap Para Korban Ledakan Amunisi di Garut

12 Mei 2025 18:42 WIB

Nusantara
Kadispenad, Brigjen Wahyu Yudhayana (Foto: Ist)

Kadispenad Ungkap Kronologi Ledakan saat Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut

12 Mei 2025 17:41 WIB