DPRD Malut Ragukan Kemampuan Investigasi DLH Provinsi Soal Pencemaran Sungai Sagea

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 11 September 2023 13:32 WIB
Sofifi, MI - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Ishak Naser menegaskan bahwa pihaknya meragukan kemampuan investigasi dugaan pencemaran Sungai Sagea di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malut yang di nakhodai Fachruddin Tukuboya ini. “Saya ragu dengan kemampuan investigasi DLH provinsi,” ungkap Ishak, di WA Grup Pers Parlemen, Senin (11/9). Menurut dia, lebih efektif bila tim investigasi itu dibentuk secara independen, supaya publik lebih mempercayai hasil investigasi tersebut. Sehingga semua pihak puas dengan hasil yang didapatkan. “Kalau saya lebih menyarankan ke Tim Independen di luar pemerintah dan pemerintah daerah yang melakukan investigasi,” sarannya. Selain itu, politisi Partai Nasdem yang berasal dari daerah pemilihan III Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah, dan Kabupaten Halmahera Timur itu tidak mempersoalkan apabila DLH Provinsi dan DLH Kabupaten Halteng yang melakukan investigasi. “Kalau DLH Provinsi dan Kabupaten mau melakukan investigasi tersendiri silahkan saja, tapi akan jauh lebih objektif kalau dilakukan oleh lembaga independen yang terdiri dari unsur akademisi, LSM lingkungan, dan unsur pers yang tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut,” jelas Ishak. Selain itu, ditambahkan Wakil Ketua DPRD Malut Sahril Taher bahwa bukan hanya meragukan hasil investigasi dari DLH Provinsi maupun Kabupaten, tetapi juga menilai ketidakmampuan kedua instansi tersebut untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya. “Kalau saya bukan ragu, tapi pasti tidak mampu,” pungkasnya. (Rais Dero) #DPRD Malut#DPRD Malut#DPRD Malut