2 Warga Kota Serang Meninggal Akibat Demam Berdarah
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
11 Oktober 2023 06:51 WIB
![2 Warga Kota Serang Meninggal Akibat Demam Berdarah](https://monitorindonesia.com/2021/12/dbd.jpg)
Jakarta, MI - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Serang, Banten, tercatat sebanyak 231 kasus selama Januari-Agustus 2023. Dari jumlah tersebut, ada dua orang pasien meninggal dunia.
"Dari 231 kasus tersebut, dua orang penderita meninggal dunia," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Serang, Tata, Selasa (10/10).
Tata mengatakan, dua pasien meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan imbas terlalu lama dirawat jalan di rumah.
Dikatakan Tata, ratusan kasus DBD ini tercatat dari hasil laporan 16 puskesmas di enam wilayah kecamatan yang ada di Kota Serang.
Sementara itu, Tata pun mengingatkan kembali soal pencegahan dan penanggulangan DBD yakni dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengoptimalkan kegiatan 3M. Yakni menutup tempat penyimpanan air yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk, mengubur barang-barang yang terisi air yang mengakibatkan berkembangnya nyamuk, serta menguras bak air secara rutin.
"Karena dengan 3M ini dapat memutus mata rantai jentik nyamuk untuk berkembang," katanya.
Menurut Tata, upaya fogging hanya sebatas untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk harus melalui 3M secara rutin dilakukan oleh masyarakat.
"Kita juga didukung oleh kader jumantik untuk pengawasan jentik nyamuk di lingkungan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Dinkes Kota Serang juga telah melakukan beberapa penyuluhan dan edukasi terkait pencegahan serta menjaga kebersihan lingkungan setempat.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Polda Sulit Diandalkan! Mabes Polri dan Kementerian Terkait Didesak Tindak Tegas Tambang Galian C Ilegal di Jabar dan Banten Kegiatan usaha tambang galian C diduga ilegal makin marak di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kegiatan-usaha-tambang-galian-c-diduga-ilegal-makin-marak-di-wilayah-provinsi-jawa-barat-dan-banten.webp)
Polda Sulit Diandalkan! Mabes Polri dan Kementerian Terkait Didesak Tindak Tegas Tambang Galian C Ilegal di Jabar dan Banten
25 Juli 2024 19:19 WIB
Metropolitan
![RT RW di Pademangan Timur Gencarkan PSN, Ingatkan Warga Denda Maksimal Rp 50 juta PSN di Pademangan Timur (istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/psn-di-pademangan-timur.webp)
RT RW di Pademangan Timur Gencarkan PSN, Ingatkan Warga Denda Maksimal Rp 50 juta
14 Juli 2024 15:32 WIB
Politik
![Gerindra-Golkar Pecah Kongsi di Pilgub Banten, Pengamat: Upaya Menumbangkan Dinasti Politik di Banten Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/direktur-eksekutif-sentral-politika-subiran-paridamos-foto-ist-1.webp)
Gerindra-Golkar Pecah Kongsi di Pilgub Banten, Pengamat: Upaya Menumbangkan Dinasti Politik di Banten
10 Juli 2024 19:11 WIB