Waspada! Potensi Banjir Bandang Susulan Marapi
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Foto Warga dan polisi evakuasi mobil terkena banjir Warga bersama aparat kepolisian saat berusaha mengevakuasi mobil yang terjebak akibat terdampak banjir lahar. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-warga-dan-polisi-evakuasi-mobil-terkena-banjir-1.webp)
Padang, MI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan masyarakat untuk terus mewaspadai potensi terjadinya banjir bandang susulan di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi, Sumatera Barat.
"Pada saat musim hujan atau intensitas hujan tinggi, area sekitar sungai yang berhulu di Gunung Marapi masih berpotensi terjadi banjir bandang susulan," ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Sabtu (25/5/2024).
Hal tersebut disampaikan Kepala PVMBG terkait hasil penyelidikan pendahuluan gerakan tanah di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi mengantisipasi banjir bandang susulan, salah satunya melalui operasi teknologi modifikasi cuaca atau TMC.
Rekayasa cuaca tersebut diharapkan mampu memindahkan bibit-bibit awan hujan dari lokasi terdampak bencana ke laut lepas. Dalam laporan yang disampaikan PVMBG diketahui tipe gerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Agam maupun di Kabupaten Tanah Datar adalah aliran bahan rombakan, atau banjir bandang yang dipengaruhi material pascaerupsi Gunung Marapi.
Menyikapi adanya potensi banjir badang susulan dan gerakan tanah, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya, pertama, instansi itu menyarankan agar masyarakat yang masih bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi segera mengungsi ke lokasi yang jauh lebih aman.
PVMBG menyarankan agar dilakukan pemantauan perkembangan aliran bahan rombakan untuk mengetahui kondisi terkini, khususnya pada area sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.
Selanjutnya, apabila terjadi perkembangan aliran bahan rombakan susulan pada jalur alur sungai, masyarakat diminta segera menjauh dari lokasi gerakan tanah atau alur sungai.
Kemudian, kata Hendra, PVMBG juga menyarankan agar segera dibangun sabo dam yang berfungsi sebagai pengendali aliran sungai yang berhulu dari gunung api tersebut. "Termasuk juga memperbaiki dan memperbesar gorong-gorong sungai, normalisasi sungai serta perbaikan keairan terutama di bagian hulu," ujarnya. (AM)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![TPPU Abdul Gani Kasuba, Komisaris PT Tri Mineral Mining Syaifuddin Mohalisi Digarap KPK Muhaimin Syarif mengenakan rompi tahanan KPK dan tangan diborgol (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/muhaimin-syarif-1.webp)
TPPU Abdul Gani Kasuba, Komisaris PT Tri Mineral Mining Syaifuddin Mohalisi Digarap KPK
12 jam yang lalu
![KPK Bidik Tersangka Baru Gratifikasi-TPPU Abdul Gani! Pejabat ESDM Siap-siap Saja Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral atau ESDM (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kementerian-esdm-ri.webp)
KPK Bidik Tersangka Baru Gratifikasi-TPPU Abdul Gani! Pejabat ESDM Siap-siap Saja
25 Juli 2024 16:42 WIB
![Usai Acak-acak Kantor Ditjen Minerba ESDM, KPK Temukan Pengaturan Izin Tambang Malut KPK menemukan dokumen yang diduga terkait pengaturan pengurusan perizinan tambang di Maluku Utara (Malut) usai menggeledah Kantor Ditjen Minerba ESDM, Rabu (24/7/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kementerian-esdm.webp)
Usai Acak-acak Kantor Ditjen Minerba ESDM, KPK Temukan Pengaturan Izin Tambang Malut
25 Juli 2024 14:48 WIB