Akibat Sumber Air Tertutup Longsor di Desa Karangrejo, BPBD Kabupaten Blitar Lakukan Hal Ini

Blitar, MI - Upaya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akses air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar kembali melaksanakan kegiatan pengiriman air bersih di Kampung Baru, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, pada Sabtu (14/12/2024).

Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut mengalami kesulitan air bersih dikarenakan salah satu sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tertimbun tanah longsor, akibat hujan deras pada Jum'at (08/12) lalu. Sehingga mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bertyyanto mengatakan, sudah mengerahkan petugas, untuk memastikan kelancaran kegiatan ini. Pengiriman air bersih ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Kabupaten Blitar, dalam mendukung masyarakat yang terdampak kekeringan atau mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kondisi geografis maupun cuaca ekstrem.

“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, baik untuk konsumsi maupun keperluan rumah tangga lainnya,” ujarnya. 

Hal ini menunjukkan semangat tangguh dan kemanusiaan yang terus dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Blitar, serta komitmen untuk terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Desa Karangrejo melalui Kepala Dusun Karangrejo Wahyu  menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada BPBD Kabupaten Blitar atas bantuan dan pemberian bantuan tersebut.

Ia juga menjelaskan, bahwa pemerintah desa beserta jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga telah melakukan upaya bersama masyarakat untuk membersihkan wilayah sumber air yang terdampak longsor, khususnya sekitar sumber air.

”Namun karena banyaknya material longsor yang menutupi, alat penyedot air yang digunakan untuk menaikkan air dari sumber mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan serta pipa air juga mengalami kerusakan,” ujarnya.

Atas kejadian ini, untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga mengambil air bersih dari sumber air di embung umbul dan jarak yang ditempuh juga sangat jauh. Untuk itu, ia mewakili masyarakat mengharapkan bantuan dari pemerintah kabupaten Blitar untuk mengatasi masalah tersebut.

”Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Pak Camat Garum dan instansi terkait untuk penanganan terkait pompa air serta pipanisasi, selain itu warga juga telah berusaha secara gotong royong kendati demikian hasilnya juga belum maksimal,” pungkasnya. (JK)