Kronologi Siswa SMP Lamongan Tewas Tenggelam di Rawa

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 24 Desember 2024 11:14 WIB
Tempat kejadian perkara (TKP) Siswa SMP Lamongan tewass tenggelam di rawa (Foto: Screenshot)
Tempat kejadian perkara (TKP) Siswa SMP Lamongan tewass tenggelam di rawa (Foto: Screenshot)

Lamongan, MI - Seorang siswa SMP di Lamongan ditemukan tewas tenggelam di rawa pada Selasa (24/12/2024). Korban tenggelam setelah perahu yang ia dan teman-temannya tumpangi terbalik.

Informasi yang dihimpun, bocah yang tenggelam di rawa tersebut adalah SM (13), siswa kelas 1 SMP di Kecamatan Pucuk. Ia tenggelam di rawa di Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran.

"Benar, ada peristiwa diduga kecelakaan tenggelam di Rawa Bulu, Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran pada Selasa (24/12/2024)," ujar Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto, Selasa (24/12/2024).

Kronologis kejadian itu, kata Joko, bermula sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, korban bersama tujuh temannya sedang bermain di Rawa Bulu. Sesampainya di lokasi kejadian, tiga anak tidak masuk ke dalam perahu, sedangkan empat anak dan korban masuk ke dalam perahu. "Pada saat naik perahu bersama temannya itulah, tiba-tiba perahu yang ditumpangi oleng dan terbalik," ujarnya.

Dua anak yang pandai berenang kemudian berusaha menyelamatkan salah satu temannya. Sedangkan korban hanya bisa diselamatkan saat tenggelam "Dua temannya bisa menyelamatkan satu orang temannya, sedangkan satu anak, yaitu korban tidak bisa bisa diselamatkan kemudian tenggelam," ungkapnya.

Mengetahui kejadian tersebut, teman korban langsung menelpon warga dan meminta pertolongan hingga kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan juga ke petugas BPBD Lamongan.

korban berhasil ditemukan oleh petugas gabungan TNI/Polri, Polsek, relawan, dan warga sekitar. "Korban meninggal karena tenggelam, tidak ada bekas luka pada tubuh korban," tuturnya.

Kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pucuk untuk dilakukan autopsi sebelum akhirnya korban dibawa ke rumah duka. Joko juga mengingatkan seluruh warga untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas air, apalagi di tengah musim hujan seperti sekarang.

"Waspada laka air, berhati-hatilah saat beraktivitas di perairan dengan meningkatkan kewaspadaan saat berada di area perairan, jika tidak bisa berenang jangan bermain di sungai, waduk, bendungan atau pantai. Keselamatan harus tetap diutamakan dan langkah pencegahan harus diambil untuk mencegah terjadinya korban tenggelam," Tandasnya.

Topik:

Kronologi Siswa SMP Tenggelam Siswa SMP Tewas Tenggelam Siswa SMP di Lamongan