32 Situ di Bogor-Bekasi Hilang, Menteri ATR Angkat Bicara


Bekasi, MI - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait hilangnya 32 situ atau danau kecil di wilayah Bekasi hingga Bogor, Jawa Barat. Temuan ini disampaikan Nusron saat berdiskusi bersama awak media di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Menurut Nusron, laporan tersebut diterima pihaknya usai Kementerian ATR/BPN mendapatkan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam rapat koordinasi terkait pengendalian lahan dan banjir yang digelar beberapa waktu lalu.
"Laporan dari PU kemarin sudah ada 32 situ di kawasan Jawa Barat, 'wetan' atau timur Jakarta yang hilang," jelas Nusron.
Sebagai informasi, situ berfungsi sebagai penampung sementara air hujan berlebih dan membantu mengurangi potensi banjir di suatu daerah.
Namun, Nusron mengaku belum mengetahui secara detail penyebab dari hilangnya puluhan situ tersebut karena belum melakukan pengecekan satu per satu.
"Belum, belum saya cek satu per satu. Nanti kalau ngecek itu saya akan bersama dengan PU," ujarnya.
Kementerian ATR/BPN saat ini masih belum mengantongi data rinci terkait penyebab pasti lenyapnya danau-danau kecil tersebut, lantaran laporan yang diterima masih berupa informasi umum tanpa penjelasan mendalam.
"Belum dicek, karena kemarin itu topiknya (rapat koordinasi pengendalian tanah dan banjir) bicara masalah sungai dan sepadan sungai. Tapi merambat, kita belum siap datanya itu. Ini lagi teman-teman Bekasi, Bogor saya suruh untuk mengecek," ungkap Nusron.
Sebagai pejabat baru di Kementerian ATR/BPN, Nusron mengakui dirinya belum sepenuhnya memahami letak serta perubahan yang terjadi pada situ-situ yang dilaporkan hilang tersebut.
Namun demikian, ia menegaskan akan segera mendalami lebih lanjut kondisi lahan yang sebelumnya berstatus sebagai kawasan situ tersebut. Ia akan mencari tahu apa yang terjadi dengan lahan tersebut, apakah sudah berubah menjadi kawasan lain dan apa penyebabnya.
"Karena situnya udah nggak ada, dulunya di mana. Saya juga juga baru di sini (sebagai Menteri ATR). Nanti akan saya tanya ini dulu di mana letak situ, sekarang jadi apa. Nanti akan saya pelajari satu per satu," tutur Nusron.
Dia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan rapat bersama Gubernur Banten Andra Soni dalam rangka pengecekan.
"Nanti saya rapat dengan Gubernur Banten saya mau hitung lagi yang Banten ada berapa. Nah itu baru kita lihat detailnya satu per satu lokasinya," imbuhnya.
Sebelumnya, Kementerian PU bersama Kementerian ATR/BPN serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tengah memfinalisasi rencana aksi untuk pengendalian banjir di kawasan Jabodetabek.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, didampingi oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Senin (17/3/2025) di Jakarta.
Pertemuan ini fokus membahas membahas upaya pembebasan lahan pada infrastruktur pengendalian banjir di wilayah Jabar.
Topik:
situ bekasi bogor menteri-atrBerita Terkait

Swakelola Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAN 14 Bekasi Tanpa Tenaga Ahli
18 September 2025 20:52 WIB

Kementerian PU Percepat Pengerjaan Tujuh Paket Untuk Atasi Banjir di Bekasi
1 September 2025 18:31 WIB