Puncak Hardiknas 2025 di Kota Blitar: Mas Ibin Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif dan Berkualitas

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 15 Mei 2025 20:47 WIB
Suasana saat kegiatan puncak Peringatan Hardiknas 2025 di Gedung Kesenian Kota Blitar (Foto: Dok MI/JK)
Suasana saat kegiatan puncak Peringatan Hardiknas 2025 di Gedung Kesenian Kota Blitar (Foto: Dok MI/JK)

Blitar, MI — Pemerintah Kota Blitar melaksanakan puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan semarak di Gedung Kesenian Aryo Blitar, pada Kamis (15/5/2025). 

Acara bertajuk Gebyar Hardiknas 2025 ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Blitar sekaligus Bunda PAUD, Kharisa Rizqi Umami.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Blitar ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi ruang refleksi sekaligus ekspresi kolektif dalam membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan merata bagi seluruh masyarakat.

Dalam sambutannya, Mas Ibin menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mendukung dunia pendidikan.

“Pendidikan adalah pondasi masa depan bangsa. Kita perlu bersama-sama menciptakan ruang belajar yang terbuka dan merata bagi seluruh anak-anak Indonesia, tanpa terkecuali,” ujar Mas Ibin.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan semua pihak, mulai dari orang tua, guru, komunitas, hingga dunia usaha, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan anak.

“Membangun pendidikan yang berkualitas bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Mas Ibin juga mengingatkan bahwa Kota Blitar memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan. Sejumlah tokoh nasional pernah menempuh pendidikan di kota ini, yang menurutnya menjadi cerminan kuatnya warisan intelektual yang harus terus dijaga.

“Blitar punya warisan pendidikan yang kuat. Ini adalah pengingat bagi kita untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini,” katanya.

Sebagai bentuk konkret komitmen tersebut, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pendidikan meluncurkan tiga program inovatif dalam kesempatan ini:

1. SIG SARLOKA – Sistem Informasi Geospasial untuk Sarana dan Lokasi Pendidikan, guna mendukung perencanaan pendidikan berbasis data spasial.

2. BISA JALU – Bimbingan Siswa Jalur Luar Sekolah, sebagai dukungan bagi anak-anak yang mengakses pendidikan di luar sistem formal.

3. Gladhi Bahasa Jawa – Program pelestarian bahasa daerah yang menyasar pelajar di semua jenjang pendidikan.

Puncak peringatan Hardiknas juga dimeriahkan dengan berbagai lomba, pertunjukan seni pelajar, serta pemberian penghargaan kepada insan pendidikan yang berjasa membangun dunia pendidikan di Kota Blitar.

Dalam pernyataan penutupnya, Mas Ibin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Blitar berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan yang setara bagi seluruh warga.

“Kami ingin Blitar menjadi kota yang benar-benar berpihak pada pendidikan. Tidak boleh ada anak yang tertinggal atau kehilangan kesempatan belajar,” pungkasnya.

Peringatan Hardiknas 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pendidikan dan menciptakan generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (JK/ADV/Kominfo Kota)

Topik:

Kota Blitar