Isu Korupsi Bansos Picu Amarah Warga, Rumah Kades Lampung Tengah Dibakar

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 Mei 2025 08:22 WIB
Rumah Kepala Desa Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah hangus dibakar massa (Foto: Ist)
Rumah Kepala Desa Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah hangus dibakar massa (Foto: Ist)

Lampung Tengah, MI - Desa Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, berubah mencekam pada Sabtu (17/5/2025) malam setelah kemarahan warga memuncak. Rumah dan kendaraan milik Kepala Desa (Kades) Sukardi hangus dibakar massa yang tersulut isu penyelewengan bantuan sosial.

Dugaan korupsi bansos menjadi pemicu utama. Kades Sukardi diduga menjual sekitar 400 karung beras bansos, setara 4 ton, ke sebuah pondok pesantren dengan harga Rp36 juta. Kabar tersebut menyebar cepat di tengah masyarakat dan memicu gelombang kemarahan.

Kecurigaan warga bermula dari pengakuan seorang warga bernama Deki yang melihat langsung aktivitas mencurigakan di kantor Kades pada malam hari.

Dugaan penyelewengan bansos ini ternyata telah ramai diperbincangan di media sosial, hingga memicu perselisihan antara warga bernama Surya dan kerabat Kades, Agus Sadewo. Tragisnya, cekcok tersebut berujung penusukan yang menewaskan Surya, sontak memicu amarah warga.

Situasi yang memanas membuat massa kehilangan kendali dan menyerbu rumah Kades Sukardi. Aksi itu berujung pada pembakaran besar-besaran yang menghanguskan tiga bangunan dan 15 kendaraan milik sang Kades.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pelaku penusukan telah berhasil diamankan. 

Sementara itu, dugaan korupsi bansos yang melibatkan Kades Sukardi masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Kombes Yuni Iswandari mengatakan, “Rumah dan ruko serta puluhan kendaraan tersebut adalah milik kades setempat yang dirusak oleh massa.”

Topik:

kades-gunung-agung korupsi-bansos lampung-tengah rumah-kades-dibakar-massa