Pemeliharaan Drainase Tak Cukup Dilakukan Petugas, Tetapi Juga Partisipasi Warga

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Juni 2025 03:48 WIB
Bhabinkamtibmas Kelurahan Rajawali, Aipda Wawan Priawan, bersama Lurah Ari Dirgantara saat meninjau kondisi drainase tersumbat di Jalan Panglima Polim RT 17, Selasa (24/6/2025)
Bhabinkamtibmas Kelurahan Rajawali, Aipda Wawan Priawan, bersama Lurah Ari Dirgantara saat meninjau kondisi drainase tersumbat di Jalan Panglima Polim RT 17, Selasa (24/6/2025)

Jambi, MI – Penanganan persoalan lingkungan yang berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan warga kembali menjadi perhatian pemerintah Kelurahan Rajawali bersama unsur kepolisian. 

Pada Selasa (24/6/2025), Bhabinkamtibmas Polsek Jambi Timur untuk wilayah Kelurahan Rajawali, Aipda Wawan Priawan, bersama Lurah Ari Dirgantara, melakukan peninjauan terhadap kondisi drainase tersumbat di kawasan Jalan Panglima Polim RT 17, Kecamatan Jambi Timur.

Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas keluhan warga sekitar yang sudah cukup lama terganggu akibat saluran air yang tidak berfungsi optimal. 

Setiap kali hujan deras turun, air kerap meluap ke badan jalan, menyebabkan genangan cukup tinggi yang berdampak pada aktivitas warga serta mengganggu kelancaran lalu lintas.

Kegiatan tersebut juga melibatkan unsur perangkat kelurahan lainnya, seperti Kasi Trantib Mutaqim, serta Ketua RT 17 dan RT 20. 

Kebersamaan mereka dalam turun langsung ke lapangan menunjukkan adanya kesadaran kolektif bahwa penanganan persoalan infrastruktur lingkungan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

Dalam peninjauan lapangan tersebut, Aipda Wawan Priawan tak hanya fokus pada titik-titik penyumbatan, namun juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat. 

Ia mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing, dan yang paling penting, tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.

“Kami mengharapkan kesadaran dari masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungan. Drainase yang tersumbat ini bukan hanya menjadi persoalan pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Jika semua peduli, maka lingkungan akan tetap bersih dan aman,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Rajawali, Ari Dirgantara, menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi teknis di tingkat kota untuk melakukan penanganan secara menyeluruh. 

Menurutnya, solusi jangka panjang harus segera disiapkan agar kejadian serupa tidak terus berulang dan menimbulkan kerugian bagi warga.

Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, kelurahan juga akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat melalui RT dan RW agar upaya pencegahan bisa dilakukan sejak dari rumah masing-masing. 

Pemeliharaan drainase, kata Ari, tidak cukup hanya dilakukan oleh petugas, tetapi juga memerlukan partisipasi warga secara aktif.

Kegiatan peninjauan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara aparat kepolisian, pemerintah kelurahan, dan masyarakat. 

Sinergi seperti inilah yang dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, tertib, dan berkelanjutan di tengah dinamika perkotaan yang terus berkembang.

Dengan hadirnya pihak berwenang secara langsung di tengah masyarakat, diharapkan setiap permasalahan lingkungan yang muncul dapat ditangani lebih cepat dan lebih tepat. 

Kepedulian seperti ini juga menjadi landasan penting dalam mewujudkan wilayah Jambi Timur yang nyaman, bersih, dan aman bagi seluruh warganya.

Topik:

Jambi