Lulusan Universitas Jambi Jangan Hanya Mengejar Pegawai Negeri, Kembangkan Diri Berwirausaha


Jambi,MI – Para lulusan Universitas Jambi (Unja) diharapkan tidak hanya mengejar pegawai negeri atau aparatur sipil negara (ASN) dengan modal ijazah karena peluang kerja di sektor pemerintahan semakin sulit dan persaingan ketat. Karena itu para lulusan Unja dihaapkan bisa mengembangkan diri dan meningkatkan skill (kemampuan) menjadi wirausahawan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Dr H Sudirman, SH, MH pada Wisuda ke-119 Unja Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 di Gedung Balairung Kampus Pinang Masak, Unja, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis (28/8/2025). Jumlah wisudawan pada Wisuda ke-119 Unja tersebut sebanyak 1.053 orang.
Menurut Sudirman yang juga menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unja, sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Provinsi Jambi, Unja memiliki kontribusi mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing. Namun para lulusan Unja tidak bisa hanya mengandalkan ijazah atau pendidikan formal untuk menembus dunia kerja. Para lulusan Unja harus mampu mencari kerja dengan membuka lapangan kerja baru, yakni berwirausaha.
Sudirman mengatakan, lulusan perguruan tinggi, termasuk Unja memiliki peran strategis menjawab tantangan global sekaligus mendorong kemajuan daerah. Karena itu para lulusan Unja harus siap menghadapi berbagai tantangan di tengah kehidupan masyarakat dengan terus meningkatkan keahlian.
Disebutkan, kualitas SDM anak-anak Jambi harus terus dikembangkan dan ditingkatkan, bukan hanya dari segi pendidikan formal saja, tetapi juga harus mencoba tantangan baru di dunia usaha. Untuk itu, Disebutkan, generasi muda Jambi harus terus meningkatkan kualitas SDM bukan hanya hard skill (pengetahuan dan keterampilan), tetapi juga harus meningkatkan soft skill (kemampuan komunikasi, adaptasi, karakter dan kecerdasa sosial).
Peran Penelitian
Menurut Sudirman, Unja diharapkan mampu meningkatkan kotribusi bagi pembangunan Jambi melalui hasil-hasil penelitiannya. Karena itu hasil-hasil penelitian Unja tidak hanya tinggal di atas kertas, tetapi harus benar-benar bisa diimplementasikan dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat.
“Peneltitian yang dilakukan Unja hendaknya mampu menjawab tantangan pembangunan saat ini dan di masa mendatang. Hasil penelitian tersebut juga harus bisa menjadi solusi guna mendorong kemajuan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,”katanya.
Sudirman mengharapkan, Unja perlu mengupayakan agar para lulusannya siap menghadapi dinamika perkembangan global yang penuh dengan segala ketidak-pastiannya. Para lulusan Unja juga diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui ilmu yang sudah mereka dapatkan di bangku kuliah.
Sementara itu, Rektor Unja, Prof Dr Helmi Ganta, SH, MH pada kesempatan tersebut meminta para lulusan atau wisudawan Unja tetap menjaga nama baik almamater. Kemudian para lulusan Unja juga hendaknya mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Seluruh ananda wisudawan, ingatlah bahwa keberhasilan bukan hanya ditentukan gelar yang disandang. Para wisudawan juga harus memberikan kontribusi yang baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Pada Wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 ini, Unja melakukan tiga kali wisuda Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma, yakni Wisuda ke-117 yang digelar, Kamis (21/8/2025), Wisuda ke-118 digelar Selasa (26/8/2025) dan Wisuda ke-119 digelar Kamis (28/8/2025). Total wisudawan Unja pada tiga kali wisuda tersebut sebanyak 3.116 orang. Salah satu wisudawan, yakni Bupati Muarojambi, Dr H Bambang Bayu Suseno, SP, MM, MSi yang meraih gelar Doktor Ilmu Pertanian.
Topik:
WisudaUnja