Tanam Padi Serentak, Data Sawah di Merangin Belum Akurat


Merangin, MI – Jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi dinilai belum maksimal menata pertanian tanaman pangan, khususnya padi. Salah satu indikatornya, masih kurang akuratnya pendataan mengenai luas tanam dan produksi padi di daerah itu.
Bupati Merangin, HM Syukur pada penanaman padi serentak di Desa Seling, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Selasa (16/9/2025) mengungkapkan, berdasarkan laporan jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Merangin, luas sawah di daerah itu sekitar 5.200 hektare (ha).
Padahal berdasarkan data yang dimiliki HM Syukur, luas sawah di Merangin saat ini mencapai 6.000 ha dengan produksi 6 ton gabah kering giling (GKG)/ha. HM Syukur meminta pendataan mengenai luas tanam dan produksi padi di daerah itu dilakukan lebih akurat guna mengetahui perkembangan ketahanan pangan.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Merangin, luas panen padi di Merangin tahun lalu mencapai 64.120 ha, meningkat 2.880 ha (4,71 %) dibandingkan luas panen padi di Merangin tahun 2023 sekitar 61.240 ha.
Sedangkan produksi padi di Merangin tahun lalu mencapai 291.370 ton GKG atau meningkat 15.430 ton GKG (5,59 %) dibandingkan produksi padi di daerah itu tahun 2023 sekitar 275.940 ton GKG. Sementara produksi beras di Merangin untuk konsumsi pangan penduduk tahun lalu sekitar 168.550 ton, naik 8.920 ton (5,59 %) dibandingkan produksi beras di Merangin tahun 2023 59.620 ton.
Menurut HM Syukur, musim tanam padi pada areal 6.000 ha sawah di Merangin bisa dilakukan dua kali setahun dengan produksi 72.000 ton GKG. Produksi padi bertambah lagi dari padi gogo (darat). Jadi Merangin saat ini tidak hanya swasembada pangan, tetapi sudah surplus beras.
Untuk mempertahankan swasembada pangan di Merangin, HM Syukur meminta para petani tidak ada lagi yang melakukan alih fungsi sawah menjadi kebun sawit. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mertangin akan membantu semaksimal mungkin warga yang memanfaatkan sawahnya dengan baik untuk menanam padi sawah.
‘’Nanti kualitas bibit dan pupuknya kita tingkatkan lagi. Begitu juga dengan penyuluhan pertanian pun akan lebih sering dilakukan. Dengan demikian, pada musim panen nanti, gabah yang dihasilkan lebih meningkat,”katanya.
Topik:
TanamPadiSerentak