Survei Etos: 10 Anggota DPR Berpotensi Kembali Maju Menjabat sebagai Wakil Rakyat

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 29 April 2023 11:34 WIB
Jakarta, MI - Calon legislatif (caleg) pada pemilihan umum legislatif (Pileg) 2024 mendatang, diprediksi masih diramaikan oleh wajah lama. Bahkan sebanyak 10 tokoh politik berpotensi kembali lolos. Hal tersebut berdasarkan survei Etos Indonesia Institute yang dilakukan pada 7 April sampai 20 April 2023 lalu. Dalam survei ini, responden adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei. “Survei yang kami lakukan berdasarkan sampling yang melibatkan 1000 responden. Adapun jumlah sampel ini, diperkirakan memiliki margin of error sebesar ditambah 3 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen,” kata Direktur eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah dalam keterangan keterangannya, Jumat (28/4). Ia mengungkapkan, saat ini sebanyak 576 anggota DPR RI masih menjabat di Senayan. Dari jumlah itu, kata Iskandar, ada 10 anggota DPR yang namanya paling populer di dapilnya. Iskandar menyebut, 10 tokoh politik itu berpotensi kembali maju menjabat sebagai wakil rakyat pada periode berikutnya. 10 anggota DPR RI yang paling populer dan dianggap layak dipilih kembali berdasarkan perolehan persentase sebagai berikut: 1. Bambang Soesatyo (Golkar) 17% 2. Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra) 15% 3. Ahmad Syahroni (NasDem) 13% 4. Effendi Simbolon (PDI-P) 12% 5. Dede Yusuf (Demokrat) 11% 6. Hinca Panjaitan (Demokrat) 9% 7. Adi Satria (PDI-P) 8% 8. Masinton Pasaribu (PDI-P) 6% 9. Saleh Daulay (PAN) 5% 10. Sihar Sitorus (PDI-P) 4% Iskandar mengatakan tingkat partisipasi masyarakat pemilih mengalami turun naik, sejak pemilu 1999, 2004, 2009, 2014 dan 2019 serta kemungkinan 2024 yang akan datang. Fakta itu, kata Iskandar, bukan tidak mungkin akan berbalik ketika massa pemilih memiliki minat memilih kembali dikarenakan faktor calon anggota legislatifnya. Munculnya kecenderungan responden akan melakukan pilihan pada anggota DPR RI yang saat ini masih menjabat dan mencalonkan diri kembali. Di perkotaan besar, di mana survei dilakukan, masyarakat pemilih rasional (rational voters) yang memiliki tingkat pendidikan baik, tingkat penerimaan informasi yang cukup baik dan tingkat ekonomi yang mapan bertempat mayoritas tinggal, pilihan lebih sering mereka jatuhkan berdasarkan rasionalitas dengan mempertimbangkan faktor portofolio dan track record calon anggota dewan. “Yang berdasarkan sumber informasinya lebih mudah mereka serap dan dapatkan, di komunitas seperti ini agak sulit bagi calon debutan baru untuk muncul secara ekstrim, kecuali ada faktor luar biasa yang ditimbulkan,” ungkapnya.

Topik:

Pileg 2024 Survei Etos