TKN Sebut Anies Tak Memenuhi Standar Etika Pemimpin Dunia
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![TKN Sebut Anies Tak Memenuhi Standar Etika Pemimpin Dunia Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/e7485822-c273-47fc-8691-61898ec2af5a.jpg)
Jakarta, MI - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan bahwa capres nomor urut 1 Anies Baswedan tak memenuhi syarat standar etika pemimpin dunia.
Hal itu disampaikan Nusron guna menjawab komentar Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan pemimpin emosional bisa saja ditonjok kepala negara lain dalam agenda internasional.
Seperti diketahui JK secara resmi telah menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024 beberapa waktu lalu di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Itu kalau di dalam pergaulan perundingan dengan negara lain kalau tadi (dibilang JK) yang emosi bisa ditonjok, kalau ini bisa diusir dari perundingan," kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).
"Sudah diusir, kemudian tidak diundang lagi karena dianggap tidak memenuhi standar etika pergaluan pemimpin dunia yang model seperti itu," tambahnya.
Dikatakan Nusron, bahwa cara debat capres nomor urut 1 sangat tidak memenuhi standar etis seorang calon pemimpin bangsa. "Cara debat yang menjatuhkan seperti itu, tidak etis," tegasnya.
Sebelumnya JK mengatakan, bahwa negara tak bisa dipimpin oleh orang yang pemarah, karena selain membahayakan bagi dirinya tentu hal itu membayangkan bangsa sendiri.
"Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah? Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok kepala negara lain," kata JK kepada wartawan di Surabaya, Rabu (10/1). (DI)
Berita Selanjutnya
![Punya Dua Wamen, Sri Mulyani Bantah Komunikasi dengan Tim Transisi Kurang Baik Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berfoto bersama dalam pelantikan Wamenkeu II Thomas Djiwandono (akun pribadi Instagram Sri Mulyani)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pelantikan-wamen-keuangan-ii-thomas-djiwandono.webp)
Punya Dua Wamen, Sri Mulyani Bantah Komunikasi dengan Tim Transisi Kurang Baik
18 Juli 2024 21:06 WIB
![Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan Ilustrasi mata uang Rupiah Indonesia (istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/rupiah.webp)
Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan
12 Juli 2024 18:29 WIB
![Nasib Kasus Dugaan Korupsi Formula E Pasca Firli Bahuri Tersangka Pemerasan Ilustrasi - KPK - Formula E (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/nasib-kasus-dugaan-korupsi-formual-e-pasca-firli-bahuri-tersangka-pemerasan.webp)
Nasib Kasus Dugaan Korupsi Formula E Pasca Firli Bahuri Tersangka Pemerasan
9 Juni 2024 01:52 WIB
![Cak Imin: Apapun Putusan MK Hari Ini Sangat Menentukan Masa Depan Politik Indonesia Pasangan Anies-Muhaimin. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pasangan-anies-muhaimin.webp)
Cak Imin: Apapun Putusan MK Hari Ini Sangat Menentukan Masa Depan Politik Indonesia
22 April 2024 10:39 WIB