Banyak Data Pemilih Ganda di Luar Negeri, KPU Dilaporkan Lagi ke Bawaslu
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Banyak Data Pemilih Ganda di Luar Negeri, KPU Dilaporkan Lagi ke Bawaslu Perkumpulan Indonesia untuk Buruh Migrant Care saat jumpa pers di kantor Bawaslu RI (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/f6ba8b43-65ed-4620-aeee-5b2dcfd77cef.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI atas dugaan pelanggaran data ganda pada daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di New York, Amerika Serikat.
Laporan itu dilayangkan oleh Perkumpulan Indonesia untuk Buruh Migrant Care atas dugaan pelanggaran administratif sebagaimana Pasal 66 a UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yaitu melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Pada hari Senin, 22 Januari 2024 lalu, kami menerima aduan dari salah satu warga negara Indonesia di New York perihal banyaknya nama ganda yang terdaftar dalam DPTLN New York," kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (26/1).
"Berdasarkan aduan ini, kami melakukan telaah secara mendalam dan menemukan ratusan data ganda dalam dua, tiga, dan empat metode memilih sekaligus. Sejauh ini, ada sekitar 374 nama ganda yang kami temukan dalam DPTLN New York," tambahnya.
Karena itu, Wahyu menilai, KPU tidak teliti dalam menyusun DPTLN dalam Pemilu Serentak 2024, sehingga terdapat nama-nama ganda yang berpotensi bisa menggelembungkan suara peserta pemilu.
"Ini (data pemilih ganda) berpotensi bisa dimanfaatkan untuk penggelembungan suara. Jadi ini akan menguntungkan dan merugikan kontestan pemilu," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengadukan pelanggaran administrtif yang dilakukan KPU RI dan PPLN New York kepada Bawaslu agar segera ditindaklanjuti.
"Karena satu suara itu bisa menentukan, maka kami melaporkan ini ke Bawaslu, atas dugaan pelanggaran yang dilakukan KPU RI dan PPLN New York," jelas Wahyu. (DI)
Berita Sebelumnya
![Gelar Forum Warga Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Nelayan Pangandaran Ikut Awasi Pilkada 2024 Bersama-sama Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dalam Forum Warga yang digelar Bawaslu Pangandaran di Cagar Alam Pangandaran. (Dok. Bawaslu RI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bawaslu-lolly.webp)
Gelar Forum Warga Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Nelayan Pangandaran Ikut Awasi Pilkada 2024 Bersama-sama
20 jam yang lalu
![Rahmat Bagja Minta Jajaran Bawaslu Daerah Kompak Bersinergi di Pilkada 2024 Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bagja-1.webp)
Rahmat Bagja Minta Jajaran Bawaslu Daerah Kompak Bersinergi di Pilkada 2024
26 Juli 2024 12:09 WIB
![Kelola Keuangan Secara Transparan, Bawaslu Raih Predikat WTP ke-9 Berturut-turut! Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (kanan) menerima sertifikat predikat WTP dari BPK di Jakarta, Kamis (25/7/2024). (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-bawaslu-rahmat-bagja-kanan-menerima-sertifikat-predikat-wtp-dari-bpk-di-jakarta-kamis-2572024.webp)
Kelola Keuangan Secara Transparan, Bawaslu Raih Predikat WTP ke-9 Berturut-turut!
26 Juli 2024 10:49 WIB
![Bawaslu Lampung Temukan Sekitar 20 Ribu Warga Terancam Hilang Hak Pilihnya di Pilkada Serentak Anggota Bawaslu Lampung, Tamri (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/tamri.webp)
Bawaslu Lampung Temukan Sekitar 20 Ribu Warga Terancam Hilang Hak Pilihnya di Pilkada Serentak
25 Juli 2024 15:30 WIB
![Lolly Suhenty Ajak Warga Kecamatan Pasirjambu Jadi Contoh Pengawas Partisipatif di Pemilihan 2024 Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/lolly-1.webp)
Lolly Suhenty Ajak Warga Kecamatan Pasirjambu Jadi Contoh Pengawas Partisipatif di Pemilihan 2024
25 Juli 2024 11:56 WIB
![Masuk Daftar IKP Tertinggi, Lolly Minta Bawaslu Jabar Lakukan Pemetaan Kerawanan Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/lolly.webp)
Masuk Daftar IKP Tertinggi, Lolly Minta Bawaslu Jabar Lakukan Pemetaan Kerawanan
25 Juli 2024 10:32 WIB