PP IA-ITB Minta Rektor ITB Bentuk Tim Evaluasi untuk Audit Sirekap

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Maret 2024 12:30 WIB
Aplikasi Sirekap KPU RI (Foto: MI/Aswan)
Aplikasi Sirekap KPU RI (Foto: MI/Aswan)
Jakarta, MI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut Institut Teknologi Bandung (ITB) terlibat sebagai perancang aplikasi Sirekap KPU, dimana kinerja Sirekap tersebut terindikasi banyak kejanggalan sehingga muncul dugaan kecurangan dalam penghitungan suara Pemilu 2024. 

Menanggapi hal ini, Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni Institut (AI) ITB, menegaskan bahwa pihak Rektorat ITB perlu memberikan sikap dan klarifikasi sebagai bentuk tanggung jawabnya. Salah satunya dengan membentuk tim evaluasi untuk audit Sirekap.

Sebagaimana diketahui kinerja aplikasi Sirekap telah berkembang menjadi sengketa dan 'kegaduhan nasional' sehingga berbagai kelompok masyarakat mempertanyakan tanggung jawab ITB sebagai salah satu tim pengembang aplikasi tersebut. 

Bentuk buruknya kinerja aplikasi Sirekap diakui oleh ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, yang mengatakan telah memperbaiki data-data tidak sinkron dari Sirekap. 

Data Pilpres telah dilakukan perbaikan sebanyak 74.181 TPS, data Pemilu DPR sebanyak 14.651 TPS, dan data Pemilu DPD sebanyak 10.512 TPS. Bahkan salah satu perwakilan masyarakat, yaitu Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) secara resmi melaporkan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ke Bareskrim Polri.

Selanjutnya mengingat Pemilu adalah proses suksesi kepemimpinan nasional yang semestinya menjunjung tinggi prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan perlu dukungan nyata berupa transparansi IT sehingga hasil Pemilu/Pilpres memenuhi etika serta bermartabat, langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) jujur dan adil (Jurdil). Maka, PP IA-ITB sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rakyat Indonesia, perlu memberikan pandangan dan masukan setelah mengamati dengan seksama dinamika yang terjadi. 

"Rektor ITB agar segera menyampaikan klarifikasi secara elegan dan profesional, kami dukung sepenuhnya Rektor ITB untuk menjaga marwah dan nama baik ITB," tulis PP IA-ITB dalam pernyataan sikapnya, Rabu (13/3/2024).

"Agar Rektor ITB membentuk tim evaluasi untuk audit Sirekap sebagai bentuk tanggung jawab intelektual demi tegaknya kebenaran dan keadilan untuk seluruh peserta Pemilu 2024".

Lalu, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya alumni ITB untuk terus mengawal proses penyelenggaraan Pemilu 2024 secara Luber dan Jurdil. 

"Demi menjaga marwah ITB di tingkat nasional dan dunia akademik pada umumnya serta suksesi kepemimpinan nasional secara damai dan bermartabat," demikian pernyataan sikap PP IA-ITB.

Topik:

sirekap-kpu itb ikatan-alumni-itb kpu rektor-ibt