PKS Siap Jadi Oposisi Kembali, Gerindra: PKS Selama Ini Mempraktikkan Politik yang Sangat Elegan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 26 Maret 2024 13:18 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, mengaku sangat menghormati sikap politik PKS pasca Pemilu 2024 yang tetap memilih menjadi oposisi bagi pemerintah. 

"Beda itu kan cover-covernya, hatinya sama-sama merah putih, jadi kita kan sesama anak bangsa tentu kita saling menghormati," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024). 

Habiburokhman lantas memuji sikap PKS yang selama ini dinilai berhasil mempraktikkan sikap politik yang elegan sebagai oposisi. Menurutnya, kritikan-kritikan dari kader PKS di parlemen kepada pemerintah sangat argumentatif dan memiliki dasar yang jelas. 

"PKS sendiri kan selama ini mempraktekkan politik yang sangat elegan, mereka di luar pemerintahan betul, mengkritik betul, tetapi mereka tidak mensabotase kebijakan-kebijakan pemerintah, tidak melakukan praktik politik asal beda, asal tentang, asal lawan, tidak begitu PKS," ujarnya. 

Padahal kata dia jika PKS mau, bisa saja mereka melakukan sabotase dalam rapat-rapat dan pengambilan keputusan di DPR, tapi semua itu tak dilakukan oleh PKS. 

"Padahal godaan untuk itu ada saja. Kalau ingin mencari gimmick misalnya, disabotase saja sejumlah rapat-rapat di DPR, pengambilan keputusan-keputusan di DPR," ucapnya. 

"Tapi mereka tidak mensabotase, mereka menyatakan ketidaksetujuan oke, tapi proses tetap berjalan, itulah kedewasaan dan elegannya PKS," tambahnya memuji. 

Sehingga kata Habiburokhman, jika Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa partainya akan tetap berada di luar pemerintahan, maka ia bersama koalisi Indonesia maju akan menghormatinya. 

"Jadi kalau kata Pak Mardani berbeda, bedanya bukan substansi pasti bedanya ya cover-covernya, namanya dinamika ya biasalah kita harus hormati," pungkasnya. 

Sebelumnya, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa partainya akan tetap berada di jalur oposisi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya. 

"PKS Koalisi atau oposisi? Proposal PKS melalui Mas Anies Baswedan beda dengan 02," tulis Mardani Ali Sera di akun X miliknya.