Bahlil Yakin Posisi Kader Golkar di Kabinet Merah Putih Aman dari Isu Reshuffle

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 8 Februari 2025 19:38 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia meyakini posisis para kader Partai Golkar didalam Kabinet Merah Putih akan aman dari rencana reshuffle. 

Hal itu disampaikan bahlil merespon isu perombakan atau reshuffle para Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. 

Kendati, ia mengatakan bahwa kebijakan reshuffle tersebut merupakan hak prerogatif Presiden, Namun ia yakin bahwa Presiden Prabowo mengetahui kualitas dari kader Partai Golkar. 

"Jadi semuanya diserahkan kepada Bapak Presiden. Namun kami, DPP Partai Golkar, karena kami anggota kabinet kan di Golkar ini ada sekitar delapan menteri, tiga wamen, satu gubernur Lemhannas. Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas daripada kader-kader Partai Golkar," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, (08/02/2025).

Bahlil juga menegaskan, bahwa Partai Golkar dan partai lainya didalam koalisi, berada digarda terdepan dalam mendorong dan mendukung kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran

"Karena apa, Partai Golkar, berada garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerindra, dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah, kata Bahlil.

Sebelumnya, Isu terkait perombakan Kabinet Merah Putih mencuat setalah Presiden Prabowo mengatakan akan mengganti atau menyingkirkan menteri yang tidak mau bekerja dengan benar untuk rakyat.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," Kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

Topik:

Bahlil Lahadalia Partai Golkar Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo