Rizieq Shihab Dukung Pemakzulan Gibran dan Desak Tangkap-Adili Jokowi

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 6 Mei 2025 14:34 WIB
Muhammad Rizieq Shihab (Foto: Dok MI/Ant)
Muhammad Rizieq Shihab (Foto: Dok MI/Ant)

Jakarta, MI - Muhammad Rizieq Shihab menyatakan dukungannya terhadap langkah Forum Purnawirawan Jenderal TNI yang menyerukan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Habib Rizieq menilai bahwa seruan dari para purnawirawan sebagai sesuatu yang patut dijadikan pertimbangan serius oleh pemerintah.

"Saya mendukung sepenuhnya atas pernyataan oleh Purnawiran Jenderal, ada 100 lebih jenderal, di sana ada Marsekal, Laksamana, Kolonel, dan seterusnya," kata Rizieq dalam sebuah video dikutip Monitorindonesia.com, Selasa (6/5/2025).

Ia menyebutkan bahwa pernyataan para purnawirawan bukan sekadar kritik biasa, melainkan masukan penting yang harus didengar oleh pemangku kebijakan nasional.

"Ini suatu pernyataan yang sangat baik, saya berharap pemerintahan kita menjadikan delapan pernyataan purnawirawan tadi sebagai bahan masukan untuk mengambil pertimbangan. Jadi jangan diabaikan, ini masukan, pelajaran," lanjutnya.

Apabila tuntutan-tuntutan tersebut berisi hal-hal yang positif dan demi kepentingan bangsa, maka sudah seharusnya pemerintah mengakomodasinya.

"Kalau masukan tersebut bagus, untuk arah yang lebih baik untuk bangsa Indonesia, wajib diakomodir oleh pemerintah," tegas Rizieq.

Tak hanya mendukung, Rizieq bahkan menambahkan satu poin tuntutan tambahan yang lebih keras. "Saya mendukung dan saya tambahkan satu lagi, jadi ada sembilan. Tangkap dan adili Jokowi," katanya.

Bahkan, dia menuding mantan Presiden Jokowi sebagai sumber dari berbagai persoalan yang terjadi di tanah air, mengungkit kembali kritiknya sejak masih di Arab Saudi.

"Kenapa saya tambahkan, karena Jokowi ini yang bikin problem. Bahkan waktu saya di Mekah, pernah mengunggah syair dengan judul si raja bohong," jelnays.

Pun, dia mengklaim bahwa sejak 2018 telah memperingatkan publik terkait kebohongan Jokowi, namun saat itu belum banyak yang sadar.

"Itu sudah kita sampaikan jauh hari, dari 2018 kita sudah ingatkan kalau ini berbohong, pendusta, harus dimakzulkan. Dulu banyak yang belum sadar, sekarang sudah banyak. Bahkan menjadi pahlawan kesiangan. Tapi kita tetap bersatu," tukasnya.

Topik:

Muhammad Rizieq Shihab Tangkap Jokowi Adili Jokowi Pemakzulan Wapres Gibran Copot Wapres Gibran