Wajah Pemerintahan Prabowo dan Gerindra Dicoreng Noel

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Agustus 2025 18:53 WIB
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas. Foto: Dok MI/Aan
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas. Foto: Dok MI/Aan

Jakarta, MI - Prabowo baru beberapa hari lalu dihadapan para anggota MPR dan DPR menyatakan keseriusannya melawan korupsi yang ada di pemerintahan, BUMN dan BUMD tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap kadernya di Partai Gerindra. 

"Seharusnya komitmen Prabowo tersebut didukung oleh semua para pembantunya yang ada di pemerintahan terutama dari kalangan Partai Gerindra. Seharusnya para kader Partai Gerindra menjadi garda terdepan mendukung program dan agenda Prabowo bukan malah sebaliknya," kata Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (23/8/2025).

Penangkapan Immanuel Ebenezer atau yang biasa dipanggil Noel oleh KPK sudah memberikan penilaian yang tidak baik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto.Tertangkapnya Noel oleh KPK sudah mencoreng pemerintahan Pemerintahan Prabowo.

Prabowo, tegasnya, segera pecat Noel dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan begitu KPK menetapkannya sebagai tersangka.Seharusnya penangkapan salah satu pembantu dan kadernya di Partai Gerindra membuat Prabowo mempercepat pembahasan dan pengesahan RUU Perampasan Aset. 

"Saya berharap penangkapan Noel membuat Prabowo semakin mendorong Aparat Penegak Hukum (KPK, Kejaksaan dan Kepolisian) untuk semakin giat menjaga keuangan negara dan daerah dari para koruptor," harap Fernando.

Topik:

Noel Prabowo Gerindra