Pria di Video Syur Dea Gak Bisa Dijerat UU ITE dan Pornografi

wisnu
wisnu
Diperbarui 2 April 2022 08:23 WIB
Jakarta, MI – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan, pemeran pria DRZ yang ada di video porno melibatkan kreator Dea OnlyFans tidak bisa dijerat dengan Undang-Undang ITE serta UU Pornografi. Pasalnya, kata Auliansyah, DRZ mengaku bahwa video syur itu direkam oleh Dea untuk konsumsi peribadi antara Dea dan DRZ. Terlebih lagi, DRZ mengaku tidak mengetahui video syurnya disebar ke situs OnlyFans. "Untuk UU ITE nya belum bisa kita terapkan, juga kalau kita masuk ke UU Pornografi tidak bisa karena yang bersangkutan memang hanya untuk mereka berdua saja," kata Auliansyah kepada wartawan, Jumat (1/4). Pihaknya, kata Auliansyah, belum menemukan unsur lain dari video syur DRZ dan Dea. Pasalnya, DRZ mengaku tidak niat membuat video syur itu untuk dikonsumsi publik. [caption id="attachment_419312" align="aligncenter" width="200"] Kreator Dea OnlyFans (Foto: Dok/Ist)[/caption] "Jadi tidak ada niat yang itu untuk menyebarkan atau membuat itu untuk ditonton ramai-ramai," jelasnya. Mengenai Dea yang mendapatkan pemasukan Rp15 juta hinngga Rp20 juta dari unggahan video prono di situs OnlyFans juga tidak diketahui oleh DRZ, karena DRZ tidak menerima bagian dari pemasukan yang didapat Dea. "Hasilnya hanya dinikmati Dea," katanya. Baca juga: Usai Jalani Pemeriksaan, Kreator OnlyFans Dea Dijadikan Tersangka Penyebaran Video Syur Sehingga, lanjut dia, penyidik Polda Metro Jaya tidak menemukan unsur pidana terhadap DRZ. "Pasangan Dea OnlyFans, dari hasil pemeriksaan, kita belum bisa menentukan atau meningkatkan statusnya sebagai tersangka," jelas. Dalam kasus video porno Dea, pihak kepolisian telah menyita akun Google Drive milik Dea yang berisikan sejumlah video porno. Pihak kepolisian pun masih mengumpulkan bukti dan menyelidiki dugaan pemeran pria lain yang turut dalam kasus video porno Dea. "Nanti kita lihat ya, karena untuk saat ini video yang tersebar baru dengan pacarnya ini, yang tadi kita periksa. Jadi kita baru saja menyita Google Drivenya Dea, sedang kita analisa, nanti dengan siapa saja dia melakukan itu," cetusnya.

Topik:

-

Berita Sebelumnya

Deklarasi Jejaring Panca Mandala Sumatera Utara Dihadiri Wakil Bupati Asahan

Berita Selanjutnya

PLTU Berau Manfaatkan Limbah Sawit Jadi Bahan Bakar Tekan Emisi

Berita Terkait

Nasional
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan Angkatan III Tahun 2025 yang berlangsung Selasa (21/10/2025), di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah III Jakarta. (Foto:PU)

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

2 jam yang lalu

Nasional
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin. (Dok. MI)

110 WNI Korban Online Scam di Kamboja Dipastikan Aman, KP2MI Siapkan Pemulangan

3 jam yang lalu

Hukum
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja saat menghadiri sidang vonis (Foto: Dok MI/Antara)

Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Divonis 19 Tahun Penjara atas Kasus Kekerasan Seksual 3 Anak

3 jam yang lalu

Politik
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah.(Rizal Siregar)

IPO: Setahun Pemerintahan Prabowo, Ekonomi Nasional Menguat dan Kepercayaan Publik Melonjak

3 jam yang lalu

Hukum
Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V Dian Patria (Foto: Ist)

Nah Lho! Sampai Detik Ini, KPK Belum Temukan SK Pencabutan 4 IUP Tambang di Raja Ampat

3 jam yang lalu

Hukum
Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energi (IAE) Arso Sadewo (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

Komut PT Inti Alasindo Energi Arso Sadewo jadi Tersangka Korupsi Jual Beli Gas PT PGN

3 jam yang lalu