Dokter Koas yang Dipukuli Gegara Shift Kerja Ditarik Kembali FK Unsri

![Dokter koas dipukuli Dokter koas yang viral di media sosial sedang dipukuli rekannya, karena masalah jadwal jaga pada akhir tahun [Foto: Tangkapan layar]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/dokter-koas-dipukuli.webp)
Jakarta, MI - Dokter koas yang viral di media sosial sedang dipukuli rekannya, karena masalah jadwal jaga pada akhir tahun telah ditarik oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri). Saat ini masih dilakukan penyelidikan, penyebab perkelahian dua dokter koas tersebut.
"Kami sudah menerima surat resmi dari FK Unsri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini sampai ditemukan apa yang menjadi sumber masalahnya. Mahasiswa itu ditarik kembali oleh fakultas kedokteran," kata Divisi Humas Rumah Sakit (RS) Siti Fatimah Palembang, Yulis, Jumat (13/12/2024).
Perkelahian kedua dokter koas tersebut, kata dia, di luar tanggung jawab RS Siti Fatimah, karena terjadi di luar area RS dan di luar jam jaga.
"Masalah kejadian tersebut di luar tanggung jawab RS Siti Fatimah karena terjadi di luar RS Siti Fatimah," ujarnya.
Menurutnya, Unsri siap mendampingi kedua mahasiswa koas itu hingga adanya kejelasan kasus perkelahian tersebut.
"Kami juga turut prihatin," tandasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial, video kekerasan memperlihatkan seorang dokter sedang dipukuli rekannya, penyebabnya diduga karena masalah jadwal jaga pada akhir tahun.
Akun Instagram @lam*** membagikan cuplikan video viral tersebut. Dalam unggahannya, tertulis kalau kejadian itu terjadi di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
"Seorang dokter muda di Palembang dianiaya karena masalah jadwal jaga akhir tahun," demikian keterangan unggahan tersebut, dikutip Kamis (12/12/2024).
Dari unggahan akun Instagram itu, beredar juga tangkapan layar WhatsApp yang diduga penjelasan atas kejadian viral ini. Tertera di tangkapan layar WhatsApp, kalau korban pemukulan adalah ketua stase anak.
Korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal jaga, karena tidak pernah puas.
"(Korban) Selalu ngomong tidak adil (perihal jadwal jaga), padahal teman-teman sudah setuju," terang keterangan di WhatsApp.
Dijelaskan juga di chat itu, sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 WIB, karena dapat telepon dari ibunya yang bernama Lady.
Di perjalanan balik, dokter muda itu bersama dua teman koasnya menemui Lady, membahas soal jadwal jaga. Pertemuan itu terjadi di lantai 2 salah satu tempat makan.
Ketiga orang itu dilaporkan serius mendengarkan perkataan Lady, tapi dianggap tidak merespons atau menyepelekan.
Singkat cerita driver si Lady emosi tinggi, karena sifat ketiga dokter muda itu. Sampai akhirnya terjadi tindak pemukulan seperti yang ada di video viral.
"Kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. Sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya," ungkap laporan tersebut.
Belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus ini. Namun, menurut informasi yang beredar di media sosial, korban saat ini dirawat di rumah sakit
Topik:
Dokter Koas Dipukuli Palembang RS Siti Fatimah Fakultas Kedokteran UnsriBerita Terkait

Kebakaran Truk Fuso Pengangkut Paket Online Shop di Kaliberau, Polisi dan Masyarakat Turun Tangan Padamkan Api
21 Agustus 2025 14:54 WIB

Kejati Sumsel Jebloskan Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo ke Sel Tahanan
7 Juli 2025 20:03 WIB

Sumsel Cetak Sejarah: Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
20 Januari 2025 08:00 WIB

Produksi BBM dan LPG Kilang Plaju Tembus 100% Lebih, Capai Target Maksimal
26 Desember 2024 17:48 WIB