Warna Baju Apa yang Dilarang saat Imlek?

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Januari 2025 19:49 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Tahun baru Imlek adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat etnis Tinghoa. Dalam perayaan Imlek, terdapat sejumlah pantangan bagi masyarakat Tionghoa, mengenai outfit yang digunakan. 

Sebab warna pakaian dan dekorasi, sangat dipercaya dapat mempengaruhi nasib dan keberuntungan di tahun yang baru. 

Dilansir dari China Highlights, berikut adalah warna pakaian yang boleh dan tidak boleh dipakai saat Imlek.

Warna yang Boleh Dipakai

1. Merah: Warna keberuntungan

Merah adalah warna yang paling populer dan sering dipilih selama perayaan Imlek. Warna ini melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran, yang menjadikannya warna utama yang harus dikenakan saat Imlek. 

Merah dipercaya membawa keberuntungan dan energi positif, dan digunakan baik oleh pria maupun wanita.

Selain itu, bagi mereka yang lahir di tahun yang sama dengan tahun kalender Cina (Shio Ular Kayu pada 2025), mengenakan pakaian dengan sentuhan merah, seperti pakaian dalam atau kaus kaki merah, dipercaya dapat membawa keberuntungan sepanjang tahun.

2. Emas dan kuning: Melambangkan kekayaan

Selain merah, emas dan kuning juga merupakan warna yang sangat populer saat Imlek. Kedua warna ini melambangkan kekayaan dan keberuntungan. 

Menggunakan pakaian atau aksesoris berwarna emas atau kuning, akan memberikan kesan mewah dan elegan, serta dipercaya dapat mendatangkan rezeki di tahun yang baru.

Anda dapat mencampur warna merah dengan emas atau kuning, untuk menciptakan tampilan yang seimbang dan penuh kemewahan.

Warna yang Tidak Boleh Dipakai

1. Hitam: Warna yang berhubungan dengan kematian

Salah satu aturan yang sangat penting dalam budaya Tionghoa adalah menghindari memakai pakaian berwarna hitam pada saat Imlek. Warna hitam biasanya diasosiasikan dengan pemakaman dan kesedihan.

Oleh karena itu, mengenakan pakaian hitam diyakini dapat mendatangkan nasib buruk dan energi negatif di tahun yang baru. Untuk itu, pilihlah warna-warna cerah dan menggembirakan seperti merah atau emas yang membawa keberuntungan.

2. Putih: Warna yang dihindari saat Imlek

Putih, seperti hitam, juga dihindari selama Tahun Baru Imlek. Warna putih dianggap berhubungan dengan masa berkabung dan pemakaman dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, untuk menjaga suasana perayaan yang penuh keceriaan, warna putih sebaiknya dihindari dalam busana Imlek.

3. Pakaian rusak: Menghindari nasib buruk

Selain warna, kondisi pakaian juga menjadi perhatian penting. Pakaian yang rusak, seperti celana jeans yang robek atau baju yang sobek, dianggap membawa sial. Menurut tradisi, pakaian yang rusak bisa mendatangkan nasib buruk dan kesialan sepanjang tahun. 

Oleh karena itu, pastikan pakaian yang Anda kenakan dalam kondisi baik dan terawat, agar Anda bisa merayakan Imlek dengan penuh keberuntungan dan energi positif.

4. Jangan memakai sepatu baru: Tabu Imlek

Di beberapa daerah, terutama di wilayah selatan, mengenakan sepatu baru saat Imlek dianggap sebagai hal yang tabu atau dapat membawa nasib buruk. 

Masyarakat Tionghoa percaya, bahwa sepatu baru dapat mengundang "kehilangan" atau kesulitan sepanjang tahun, jadi lebih baik memilih sepatu yang sudah digunakan sebelumnya untuk merayakan tahun baru.

Topik:

Warna Baju Dilarang saat Imlek Baju Imlek Imlek