Percepat Pengiriman BBM Wilayah Jember, Pertamina Tambah 86 Mobil Tanki Pasca Penutupan Jalur Gumitir

![Pengiriman BBM Wilayah Jember Pertamina Tambah 86 Mobil Tanki Pasca Penutupan Jalur Gumitir [Foto: Doc. Pertamina]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pengiriman-bbm-wilayah-jember.webp)
Banyuwangi, MI - Pertamina terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Jember, paska penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi karena perbaikan. Selain penambahan mobil tanki hingga 86 Unit, pengiriman BBM dari terminal BBM terdekat juga dilakukan.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu, sebelum dimulainya penutupan jalur pada tanggal 24 Juli 2025.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan sebagai dampak atas penutupan Jalur Gumitir, Pertamina menggunakan rute alternatif yakni Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember yang mana sebelumnya dari Banyuwangi - Gumitir langsung disalurkan ke Jember.
"Pertamina juga telah melaksanakan koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan LPG. Imbas dari kemacetan ini mengakibatkan Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam menjadi 11 jam, sehingga Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari mobil tangki terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang," kata Ahad.
Pertamina Patra Niaga, kata dia, juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait.
"Salah satunya yang dilaksanakan hari ini bersama Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bondowoso. Dalam diskusi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengapresiasi percepatan yang dilaksanakan oleh Pertamina," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi, Sekretatis Daerah Kabupaten Bondowoso menyampaikan apresiasi atas percepatan, yang telah dilakukan Pertamina Patra Niaga.
"Penutupan Jalur Gumitir berimbas kepada keterlambatan distribusi BBM di beberapa area terdampak, termasuk Bondowoso. Hari ini kita sudah melaksanakan koordinasi bersama dan harapannya agar hal ini disikapi positif, masyarakat kami himbau agar tetap tenang, BBM di Bondowoso insyaallah aman," ujar Fathur Rozi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso.
Selain alih suplai dan koordinasi dengan pihak Pemda, Pertamina jg melakukan upaya penambahan Mobil Tanki untuk percepatan pengiriman BBM.
"Terdapat 86 mobil tangki bantuan yang sudah kita sediakan per hari ini (29/7), masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 KL. Sebagai upaya antisipasi selanjutnya, mendukung upaya normalisasi penyaluran, distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun," tutup Ahad.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
Topik:
BBM Wilayah Jember PertaminaBerita Terkait
![Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Karyawati Nutsafir sedang menyiapkan kemasan-kemasan Nutsafir untuk Booth UMKM Pertamina di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Nutsafir menjadi salah satu pilihan kue kering favorit pelanggan, di ajang balap internasional ini. [Foto: Doc. Pertamina]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/umkm-lokal-go-global-lewat-ajang-pertamina-grand-prix-of-indonesia-2025.webp)
Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
5 jam yang lalu
![Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat, Wujudkan Budaya Kerja Inklusif Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat [Foto: Doc. Pertamina]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pertamina-peringati-hari-bahasa-isyarat.webp)
Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat, Wujudkan Budaya Kerja Inklusif
24 September 2025 11:08 WIB

Nurdin Halid: Impor BBM Satu Pintu Lewat Pertamina Jaga Stabilitas Energi Nasional
22 September 2025 11:22 WIB