HP China 'Pembunuh' iPhone 16 Dibongkar, Isi Dalamnya Mengejutkan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 12 Desember 2024 15:13 WIB
Huawei Mate 70 Pro (Foto: Ist)
Huawei Mate 70 Pro (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Huawei baru saja meluncurkan seri Mate 70 sebagai penerus Mate 60 yang sukses mengguncang industri smartphone tahun lalu. Mate 60, yang menandai kebangkitan Huawei di pasar smartphone, berhasil menggeser dominasi Apple di China dan menyebabkan penjualan iPhone 15 anjlok.

Mate 70 kini disebut-sebut sebagai "pembunuh" iPhone 16, namun ketika dibongkar, isi di dalamnya mengejutkan banyak pihak karena tak sesuai dengan ekspektasi.

Menurut laporan Reuters pada Kamis (12/12/2024), hasil analisis dari konsultan TechInsights mengungkapkan bahwa chip yang digunakan pada Mate 70 tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan pendahulunya. Huawei ternyata masih menggunakan chip dengan pemrosesan 7nm dan membubuhkan peningkatan tambahan yang tak signifikan.

Setelah melakukan pembongkaran pada Mate 70 Pro+, terungkap bahwa prosesor yang digunakan adalah Kirin 9020, yang diproduksi oleh SMIC. Desain chip ini ternyata mirip dengan Kirin 9010 yang digunakan pada Mate 60 Pro.

Penemuan ini mematahkan rumor sebelumnya yang menyebutkan bahwa Huawei akan menggunakan chip dengan pemrosesan 5nm yang lebih canggih pada Mate 70. "Kirin 9020 tidak menunjukkan rancangan desain yang dramatis, hanya ada peningkatan tambahan dari pendahulunya, Kirin 9010," kata TechInsights.

"Pendekatan ini mengindikasikan fokus HiSilicon dalam meningkatkan desain yang dimiliki saat ini, sembari memperluas kapabilitas SMIC dalam menggenjot manufaktur semikonduktornya," ungkap TechInsights. HiSilicon merupakan unit chip milik Huawei.

Temuan ini juga mengungkapkan kesulitan Huawei dalam mendorong kemajuan manufaktur chip, setelah sebelumnya menggegerkan industri dengan peluncuran Mate 60 yang menggunakan chip canggih. Pengembangan chip tersebut dilakukan secara mandiri tanpa bantuan AS, mengingat Huawei telah dikenakan sanksi dagang sejak 2019.

TechInsights pada tahun lalu menyatakan optimisme bahwa SMIC dapat memproduksi chip 7nm dengan melakukan modifikasi pada mesin litografi ultraviolet yang masih dapat dibeli secara bebas dari produsen Belanda, ASML. Namun, SMIC menghadapi kesulitan dalam memproduksi chip yang lebih canggih dengan desain 5nm, karena kekurangan peralatan akibat pemblokiran yang dilakukan AS.

Meskipun begitu, pada pekan lalu, eksekutif Huawei mengungkapkan bahwa Mate 70 terjual dengan sangat baik, bahkan pekerja di fasilitas produksi harus lembur untuk memenuhi permintaan. Namun, beberapa analis memperkirakan bahwa antusiasme pasar terhadap Mate 70 tidak akan setinggi Mate 60.

Topik:

huawei mate-70 mate-60 smartphone techinsights smic