10 Pompa Pemprov DKI Terbakar Jelang Tender Proyek Pompa Rp2,5 Triliun


Jakarta, MI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelintorkan anggaran lebih dari Rp2,5 triliun untuk pengadaan pompa pada tahun anggaran 2025. Proyek pembangunan rumah pompa tersebut akan ditenderkan pada July 2025 ditengah banjir melanda Jakarta.
Tak hanya anggaran pengadaan pompa Rp 2,5 triliun, Pemprov DKI juga menggelontorkan anggaran sekitar Rp 500 miliar untuk pemeliharaan sejumlah pompa. Bila ditotal dalam APBD 2025, pengadaan dan pemeliharaan untuk pola saja mencapai lebih dari Rp3 triliun.
Pengadaan dan pemeliharaan pompa tersebut merupakan bagian dari anggaran Rp 6 triliun di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta. Anggaran yang sangat fanstatis namun pengendalian banjir di Jakarta tetap carut -marut. Warga Jakarta tetap kebanjiran setidaknya dalam data per 8 July 2025 sebanyak 85 RT masih tergenang.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, terdapat 10 pompa yang terbakar pada Minggu (6/7/2025) malam. Ia mengklaim karena pompa dipaksa bekerja 100 persen.
Sekjen Indonesian Ekalalog Watch (INDECH) Order Gultom menyatakan kekecewaannya kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta. Ia menilai tidak mampunya dinas tersebut dalam memitigasi bencana banjir menahun di Ibukota.
"Kok bisa 10 pompa terbakar dalam semalam. Aneh menurut saya. Sebab, anggaran pemeliharaan pompa setiap tahunnya mencapai ratusan miliar rupiah. Kemana semua anggaran pemeliharaan pompa itu," ujar Order Gultom kepada Monitorindonesia.com di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Order menilai ada yang sesuai yang ganjil dalam banjir sepekan terakhir. Debit hujan di Jakarta tidak terlalu tinggi, air pasang laut atau rob tidak ada tapi banjir dimana-mana. "Jelang tender Rp 2,5 triliun itu pompa terbakar 10 unit. Ini menjadi pertanyaan besar kita," ungkap Order.
Pengadaan pompa Rp 2,5 triliun itu berada di 9 lokasi di Jakarta. Anggaran yang sangat fanstatis dan rawan di korupsi.
Pengadaan pompa di Dinas SDA DKI Jakarta selama 20 tahun terakhir selalu besar. Semenetara jumlah aliran sungai di Jakarta hanya 13 sungai.
"Saya minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung segera turun tangan membongkar dugaan korupsi besar di DInas SDA dan dinas lainnnya. Ke Sumatera Utara saja anggaran Rp 270 miliar dikejar. Enggak perlu jauh jauh ke Sumut, di Jakarta puluhan triliun anggaran diberbagai satuan unit kerja Pemprov DKI jarang terjamah hukum," tegas Order.
Menurut Order, penyelamatan uang negara di tubuh Pemprov DKI sudah sangat mendesak. Sebab, anggaran yang sangat besar dikucurkan untuk Dinas SDA setiap tahunnya juga tak kunjung membuat Jakarta terbebas dari banjir.
Topik:
Banjir Jakarta Pompa Pengadaan Pompa Jakarta Pramono Anung Dinas SDA JakartaBerita Terkait

Pramono Minta Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Diperpanjang Hingga Akhir Oktober
21 September 2025 12:21 WIB

Hasil Rekrutmen Petugas Damkar DKI Akan Diumumkan Pekan Depan
20 September 2025 18:09 WIB

Pramono Minta Proyek Galian di Sepanjang Jalan TB Simatupang Rampung Akhir Oktober
14 September 2025 18:18 WIB

Pramono Resmikan Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
8 September 2025 12:13 WIB