Wamenkes: 94 Persen yang Meninggal akibat Infeksi Covid-19 Belum Divaksin

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 25 Juli 2021 16:20 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan 94 persen kematian akibat infeksi Covid-19 disebabkan karena belum menerima vaksinasi. "Berdasarkan laporan terakhir, angka kematian akibat infeksi COVID-19 itu pada beberapa saat ini itu 90 sampai 94 persen adalah mereka yang belum divaksinasi, dengan adanya kegiatan vaksinasi ini akan memberikan respons imun tubuh yang lebih baik, baik itu apabila belum terkena infeksi maupun setelah terkena infeksi," kata Dante dalam sambutan di acara Vaksinasi Kadin Indonesia Bersama TNI Polri yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kadin Indonesia, Minggu (25/7/2021). Dante mengungkapkan, saat ini pihaknya mengubah diksi program vaksinasi menjadi gerakan vaksinasi. Dia berharap dengan perubahan diksi ini, masyarakat dapat turun langsung terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi. "Beberapa diksi-diksi kita buat menjadi berubah, kalau tadinya diksi program vaksinasi, sekarang menjadi diksi gerakan vaksinasi." imbuhnya "Dengan gerakan itu, maka yang terlibat di dalamnya adalah masyarakat secara langsung, baik itu asosiasi, baik itu kegiatan TNI-Polri, lintas departemen, lintas kelembagaan dan seluruh masyarakat berperan serta dengan adanya beberapa kegiatan yang melakukan kegiatan seperti ini baik di sini maupun di tempat-tempat lain maka kita berusaha mengatasi pandemi ini secara baik dan secara terintegrasi," tambah Dante. Menurut Dante, kegiatan vaksinasi sangat penting untuk memproteksi diri. Dari data yang dihimpun Kemenkes, vaksinasi ini dapat turut serta menurunkan angka kematian akibat virus Corona. "Bisa saya laporkan, saya berikan informasi bahwa kegiatan vaksinasi ini sangat penting, selain melalukan proteksi, maka beberapa laporan yang masuk pada kami bahwa setelah divaksinasi apabila kemudian terkena vaksinasi, maka angka kematiannya akan menurun," ungkap Dante. #Wamenkes https://monitorindonesia.com/monindo2022/headline/indonesia-kembali-rekor-untuk-kasus-baru-dan-tambahan-kematian-akibat-covid-19-secara-global/ #Wamenkes

Topik:

Covid-19 vaksinasi Angka Kematian Covid-19

Berita Sebelumnya

Mahfud MD : Banyak Uang ke Luar Negeri, Nggak Bisa Berobat juga ke Luar Negeri

Berita Selanjutnya

Sebaran 38.679 Kasus Baru Indonesia Hari Ini

Berita Terkait

Hukum
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari.

Sisa Dosa Korupsi Bansos Era Juliari 'Membidik' Gary Tanoesoedibjo dan Petinggi Logistik!

13 Agustus 2025 19:22 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)

Usut Korupsi Bansos Presiden Rp125 M, KPK Periksa Dirut PT Junatama Foodia Kreasindo

11 Agustus 2025 14:30 WIB

Investigasi
Nadiem Makarim dalam acara Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021, Senin, 1 Maret 2021 melalui akun Youtube resmi milik Kemendikbud RI (Foto: Dok MI/Net/Ist)

Bantuan Kuota Internet 'Dicuri' saat COVID-19

27 Juli 2025 21:41 WIB

Ragam
Ilustrasi - Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

14 Juli 2025 08:21 WIB

Hukum
Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir (kiri) dalam konferensi pers virtual bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang Pengembangan Vaksin Merah Putih, Jakarta, Jumat (16/04/2021).

BPK: Pengembangan Vaksin Merah Putih Rugikan Bio Farma Rp 9,127 Miliar

13 Juli 2025 16:18 WIB

Hukum
Ilustrasi - Rapit Test Antibodi (Foto: Istimewa)

Rapid Test Antibodi di Kimia Farma Rugikan Negara Rp11,251 M, Begini Temuan BPK

12 Juli 2025 19:08 WIB