Apa Itu Multivitamin dan Apa Fungsinya?

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 22 Januari 2022 18:40 WIB
Monitorindonesia.com - Multivitamin merupakan suplemen ideal yang memberikan energi bagi orang yang meminumnya dalam situasi stres, kelelahan atau selama kehamilan. Lalu, apa definisi dari multivitamin itu? Bisakah semua orang mengkonsumsinya? Kapan asupannya direkomendasikan? Berikut penjabaran mengenai jawaban pertanyaan tersebut. Apa itu multivitamin? Multivitamin adalah suplemen makanan yang berisi dengan komposisi nutrisi yang berkontribusi pada kinerja dan fungsi tubuh yang baik. Di pasaran dimungkinkan untuk membelinya dalam berbagai bentuk seperti kapsul, sachet, pil atau cairan. Fungsi dari suplemen ini adalah untuk menutupi kekurangan vitamin yang dialami seseorang pada saat tertentu dalam hidupnya. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa makanan adalah kunci utama untuk merndapatkan itu dan multivitamin hanya boleh digunakan sebagai pelengkap untuk menambah makanan yang bervariasi dan seimbang. Jenis suplemen multivitamin Sekarang setelah kita mengetahui apa itu multivitamin, kamu juga harus tahu bahwa ada berbagai jenis berdasarkan komposisinya. Berikut rangkuman garis bersarnya. Vitamin larut air yang larut dalam air. Vitamin B dan C termasuk dalam kelompok ini. Vitamin larut lemak. Mereka termasuk vitamin A, D, E, dan K. Ini disimpan dalam sel-sel tubuh. Mineral seperti besi, magnesium, fosfor, seng, tembaga, selenium dan kalium. Multivitamin lainnya yang mengandung likopen, lutein, dan antioksidan. Kapan sebaiknya dikonsumsi? Untuk memperoleh bentuk fisik yang baik dan kesehatan yang optimal, yang terpenting adalah olahraga, pola makan seimbang dan istirahat yang cukup. Namun, terkadang perlu menambahkan vitamin kompleks ketika orang tersebut menderita kekurangan mineral atau vitamin karena alasan tertentu. Sebagai aturan umum, asupan suplemen vitamin dianjurkan dalam kasus-kasus berikut: Wanita hamil dan wanita yang sedang menyusui karena kekurangan zat besi. Dalam hal ini, dokter biasanya merekomendasikannya. Ketika orang tersebut telah mengikuti diet yang sangat ketat dengan asupan kalori yang rendah. Remaja yang sedang tumbuh dan orang tua mungkin membutuhkan suplemen untuk memperkuat tulang mereka. Dalam kasus vegetarian, vegan dan penderita alergi yang menghindari makanan tertentu dan tidak bisa makan makanan yang bervariasi. Si kecil yang mengalami kekurangan kalsium dan vitamin D. Atlet yang menjalani latihan keras mungkin perlu mengonsumsi suplemen untuk tampil lebih baik. Apakah multivitamin berbahaya? Dalam kasus di atas dan setiap kali ditunjukkan oleh spesialis, disarankan untuk mengonsumsi multivitamin tanpa berlebihan, jika tidak dapat menyebabkan masalah kesehatan. Mengkonsumsi lebih banyak kalsium daripada yang kamu butuhkan dapat menyebabkan sembelit dan meningkatkan peluang terkena batu ginjal. Konsumsi asam folat yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12. Kelebihan zat besi dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal. Jika kita berbicara tentang kasus yang sangat serius, bahkan menyebabkan kegagalan multi-organ. Mengkonsumsi lebih banyak vitamin D daripada yang dibutuhkan tubuh dapat mengubah ritme jantung. #Health

Topik:

Multivitamin
Berita Terkait