Kenali Jamur Ringworm, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya!

Jakarta, MI - Ringworm termasuk infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan ruam. Jamur ringworm atau jamur Microsporum Canis (Mv Canis) ini biasanya menular melalui kontak fisik. Dikutip dari Health.grid, penularan jamur ringworm ini tidak hanya melalui kontak fisik, tetapi juga bisa saat kita menyentuh barang-barang yang sudah terpapar dengan infeksi jamur tersebut. Ringworm adalah kurap yang dikenal sebagai dermatofitosis, infeksi dermatofit, atau tinea. Dilansir dari Healthline, infeksi ringworm dapat menyerang manusia dan hewan, yaitu kucing. Penularan jamur ringworm pada kucing ini akan mengakibatkan sensasi gatal yang luar biasa. Gejala ringworm bervariasi tergantung letak infeksinya. Sebelum terjadinya ruam, akan muncul rasa gatal yang sangat menyengat bahkan sampai merasakan perih. Setelah itu, akan muncul tanda lain seperti merah, coklat, atau abu-abu, atau area kulit yang menonjol yang disebut plak, gatal yang belum hilang, dan sepetak kulit galat berbentuk bulat, bercak yang mengembangkan lepuh atau pustula, bercak yang menyerupai cincin dengan warna yang lebih dalam di bagian luar, bercak dengan tepi yang ditentukan dan dinaikkan, dan cincin yang tumpang tindih serta rambut rontok. Berikut cara menanganinya. 1. Obati diri sendiri dengan salep anti jamur. 2. Obati kucing supaya jamur tidak menjalar atau menyebar ke seluruh tubuh. 3. Bersihkan barang-barang yang biasa digunakan atau disentuh oleh kucing, seperti kasur, rumah, lanyai, dan lain-lain. Hal itu penting dilakukan agar jamur ringworm yang terdapat diseluruh barang bisa musnah dan hilang.