Ternyata Kacang Kedelai Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 11 Agustus 2022 22:00 WIB
Jakarta, MI – Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti susu, kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Berikut manfaat kacang kedelai untuk kesehatan : 1. Membantu kelola diabetes Makan kedelai adalah cara yang efektif untuk mengelola dan mencegah diabetes. Menurut beberapa penelitian, kedelai memiliki kemampuan untuk meningkatkan reseptor insulin dalam tubuh. Kacang kedelai dapat mencegah diabetes atau dapat membantu mengelola penyakit secara efektif. Kandungan karbohidrat dalam kedelai sangat rendah, yang menjadikannya makanan anti-diabetes yang sangat baik. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hal tersebut dapat membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2. Makan kedelai akan menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan akan memastikannya tidak melonjak berkat isoflavon kedelai. Isoflavon meningkatkan kontrol glukosa dan mengurangi resistensi insulin dalam tubuh. 2. Baik untuk dikonsumsi ibu hamil Kacang Kedelai kaya akan asam folat dan vitamin B kompleks yang sangat penting untuk ibu hamil. Wanita hamil diberitahu untuk mengkonsumsi produk organik berbasis kedelai karena asam folat dalam kedelai membantu dalam pencegahan cacat tabung saraf pada bayi, memastikan persalinan yang sehat serta bayi yang sehat. Pastikan untuk mencatat jumlah kedelai yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Nutrisi tidak hanya penting untuk bayi tetapi juga ibu. Oleh karena itu, konsultasi menyeluruh sangat penting sebelum seseorang ibu hamil mulai mengkonsumsi kedelai. 3. Meringankan gejala menopause Kedelai mengandung isoflavon yang melimpah, yang merupakan komponen vital dari sistem reproduksi wanita. Ketika wanita mencapai menopause, mereka mengalami penurunan drastis kadar estrogen. Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala menopause seperti hot flushes, kram perut, nyeri lapar, perubahan suasana hati, dan lain-lain. Isoflavon mengikat reseptor estrogen dengan cara yang tidak dirasakan oleh tubuh. Memasukkan kedelai dalam diet harian dapat membantu meredakan gejala menopause. Namun, ini mungkin memakan waktu beberapa bulan untuk mengurangi gejala-gejala tersebut. 4. Meningkatkan kesehatan Jantung Kedelai adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat (dengan 2 gram MUFA dan 5,06 gram PUFA) yang dapat membantu Anda menurunkan kolesterol dalam tubuh. Orang yang menderita kolesterol LDL tinggi rentan mengalami kondisi seperti penyakit jantung koroner dan aterosklerosis. Menurut para ahli kesehatan, ada asam lemak tertentu yang diperlukan untuk sistem kardiovaskular yang sehat. Dua di antaranya ditemukan dalam kedelai yang disebut asam linolenat dan asam linoleat, yang dikenal sebagai asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 meningkatkan efek anti-inflamasi dan memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan mata.
Berita Terkait